Untuk Anda yang belum lama membeli mobil baru, tentunya banyak hal yang harus Anda persiapkan terkait kendaraan baru ini. Mulai dari mendaftarkan kendaraan pada asuransi mobil all risk, membeli aksesori pemanis interior mobil, hingga mempelajari banyak hal tentang dunia otomotif dan juga mobil. Misalnya saja seperti memahami penyebab AC tidak dingin atau memahami berbagai hal penting tentang komponen serta indikator mobil. Opsi terakhir ini penting, sebab sebagai pemilik mobil tentunya Anda harus tahu apa saja yang terjadi pada kendaraan Anda, termasuk mempelajari indikator yang ada dalam mobil.
Nah, untuk Anda yang belum tahu, sekarang ini mobil sudah dilengkapi dengan engine check, lho. Apa sih engine check itu? Engine check merupakan sebuah indikator berupa gambar mesin dan terdapat pada panel instrumen. Jika Anda menemukan gambar ini menyala pada panel, Anda harus mulai waspada karena itu artinya ada sesuatu yang bermasalah pada mesin. Ingat, waspada bukan berarti Anda harus panik. Anda harus mengecek gangguan apa yang terjadi pada mesin.
Biasanya ketika engine check menyala, ada beberapa alasan yang menjadi penyebabnya. Mulai dari gangguan sensor mobil, genangan air yang mengenai salah satu bagian mobil, hingga mengecek beberapa sensor seperti air flow meter, temperatur intake air, sensor oksigen, sensor MAP, sensor injektor, dan lain sebagainya.
Lantas ketika sensor ini menyala, apakah yang harus Anda lakukan? Nah, Anda bisa mencoba dua langkah berikut ini:
Jika sensor engine check terus menyala namun Anda tidak segera mencari tahu penyebabnya, ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi kepada kendaraan Anda. Di antaranya adalah mesin mobil menjadi lebih boros bahan bakar, tarikan menjadi terasa berat, susah dinyalakan, atau bahkan mengeluarkan asap hitam ketika dipakai.
Biasanya ketika engine check menyala, ada beberapa alasan yang menjadi penyebabnya. Mulai dari gangguan sensor mobil, genangan air yang mengenai salah satu bagian mobil, hingga mengecek beberapa sensor seperti air flow meter, temperatur intake air, sensor oksigen, sensor MAP, sensor injektor, dan lain sebagainya.
Lantas ketika sensor ini menyala, apakah yang harus Anda lakukan? Nah, Anda bisa mencoba dua langkah berikut ini:
- Matikan mesin dan cabut konektor aki negatif. Hubungkan kabel konektor aki negatif dan positif, diamkan selama beberapa saat sebelum dipasang kembali. Jika engine check masih menyala, itu artinya ada sensor yang rusak.
- Cari tahu sensor apa yang rusak atau mengalami masalah. Caranya adalah dengan melakukan scanner ulang. Jika setelah dilakukan langkah ini, maka segera perbaiki atau ganti sensor yang rusak.
Jika sensor engine check terus menyala namun Anda tidak segera mencari tahu penyebabnya, ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi kepada kendaraan Anda. Di antaranya adalah mesin mobil menjadi lebih boros bahan bakar, tarikan menjadi terasa berat, susah dinyalakan, atau bahkan mengeluarkan asap hitam ketika dipakai.
0 comment:
Post a Comment