Menyusul berita hengkangnya Alexander Wang dari Balenciaga, kini giliran Christian Dior yang menginformasikan keluarnya creative director andal mereka. Adalah Raf Simons yang sudah mengepalai Dior selama tiga setengah tahun belakangan dan memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di rumah mode ikonik Prancis tersebut. Keputusan ini sebetulnya mengagetkan karena tidak ada pemberitaan mengenai ketidakpuasan peran Raf Simons di Dior. Perhelatan Paris Fashion Week beberapa waktu lalu pun menjadi pegelaran fashion terakhir bagi Raf Simons.
Menurut kabar yang santer beredar, Raf Simons berhenti dari Dior karena
alasan personal. Hal tersebut diungkapkannya melalui media masa pagi
tadi, yang berbunyi bahwa Simons telah lama memikirkan hal ini. Simons
berhenti dari Dior untuk membangun labelnya sendiri karena idealismenya
tidak sesuai lagi dengan Dior. Berita ini diungkapkan Simons di hadapan
Bernard Arnault, pemilik Dior, dan juga Sidney Toledano, chief executive
Dior. Meski begitu, keputusan Raf Simons untuk tidak memperpanjang
kontraknya di Dior diterima dengan lapang dada oleh kedua pihak.
Dior's collection, bold yet romantic. |
Tahun 2012 lalu, Simons tiba di Dior untuk menggantikan John Galliano, creative director
Dior yang dipecat karena membuat komentar anti-Semit di sebuah bistro
Paris. Sebelumnya, pria berusia 47 tahun ini berkarya di Jil Sander, di
mana ia mengangkat tema minimalis pada labelnya. Namanya terus meroket
sebelum akhirnya memutuskan untuk berkarya di Dior. Bergabungnya Raf
Simons di Dior seolah membawa angin segar di rumah mode besar tersebut.
Hingga berita dirilis, Christian Dior masih belum mengumumkan siapa sosok di balik creative director Dior. Well, kita tunggu saja ya, ladies!
0 comment:
Post a Comment