Internet telah menjadi sebuah kebutuhan bagi banyak orang, mengingat kebutuhan informasi mulai mendarah daging dikarenakan semakin menyebar dan menguatnya globalisasi. Namun, hingga saat ini pun, Internet Indonesia masih berada dalam peringkat menengah kebawah dalam hal kestabilan dan kecepatan koneksi, mengapa demikian? Akankah kita memiliki koneksi yang lebih baik suatu hari nanti?
Kecepatan internet Indonesia berada di posisi ke-117 dalam ranking kecepatan internet se-Asia Pasifik. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang membanggakan. Menurut Mark Zuckerberg yang mengunjungi Indonesia untuk menghadiri suatu acara yang diselenggarakan internet.org pada tahun 2014 silam, penyebab utama lambatnya kecepatan internet Indonesia adalah efisiensi. Menurut pendiri situs Facebook ini, Indonesia harus mengutamakan efisiensi dalam urusan koneksi internet. Sebenarnya kita sudah memiliki potensi untuk mempercepat koneksi internet, namun potensi itu tidak dapat muncul dikarenakan penerapan koneksi provider yang sangatlah tidak efisien. Selain dalam efisiensi yang kurang, berikut ini faktor-faktor yang juga turut serta memperlambat koneksi internet Indonesia:
- Kompetisi. Biasanya dalam suatu kompetisi, kedua belah pihak (atau lebih), akan berlomba-lomba menjadi yang terbaik. Namun, dalam kompetisi provider internet Indonesia, para provider malah berlomba-lomba mempermurah harga dan kurang memperhatikan kecepatan ataupun kestabilan koneksi.
- Geografis. Kondisi geografis Indonesia pun tidak dapat dibilang bersahabat. Indonesia yang masih memiliki banyak hutan serta daratan yang naik turun mempersulit perkembangan infrastruktur. Kondisi cuaca yang tidak menentu juga tidak membantu.
- Jumlah Penduduk. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak. Banyaknya penduduk tentu menambah banyak angka pengguna internet nasional, dan banyaknya pengguna internet juga merupakan salah satu faktor yang memperlambat koneksi. Selain itu, tingkat kedisiplinan penduduk juga cukup rendah, tidak sedikit infrastruktur yang rusak dan terganggu oleh penduduk, tidak sedikit pula perkembangan infrastruktur yang terhambat karena padatnya penduduk dan tersebarnya pemukiman liar.
- Tenaga Kerja Yang Kurang Terlatih. Hal ini juga lazim didapati di banyak perusahaan provider internet. Pelatihan dirasa kurang, dan standar penerimaan karyawan juga cukup rendah.
Semua sumber masalah di atas sebetulnya dapat diatasi dengan berbagai cara, dan untuk itu, partisipasi pemerintah dan masyarakat juga dibutuhkan. (RR)
0 comment:
Post a Comment