tag:blogger.com,1999:blog-57850990192285114742024-03-19T19:39:41.253+07:00Urban JournalTemukan beragam informasi seputar dunia urban dan gaya hidup di sini!Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960632190259083581noreply@blogger.comBlogger65125tag:blogger.com,1999:blog-5785099019228511474.post-45444114420957154552018-06-07T16:19:00.000+07:002018-06-07T16:26:42.797+07:00Bisnis Properti Bisa Sukses, Asal Tahu Caranya<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin; mso-no-proof: yes;">Di tengah banyaknya lembaga yang menyediakan
layanan </span><a href="https://pinjam.co.id/pinjaman" target="_blank"><b><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin; mso-no-proof: yes;">p</span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin; mso-no-proof: yes;">injaman usaha</span></b></a><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin; mso-no-proof: yes;">, tentu memulai bisnis bukanlah mimpi di siang
bolong lagi. Kita bisa mewujudkan bisnis impian dengan bantuan pinjaman untuk
menjalankan bisnis. Nah, jika kalian ingin mencoba bisnis properti, coba
terapkan yuk beberapa cara di bawah ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: "Calibri Light"; mso-fareast-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Pelajari seluk beluk bisnis terlebih
dahulu. Langkah pertama untuk memulai sebuah bisnis adalah mempelajari
teori-teori bisnis. Memang benar bahwa praktik lebih penting dibanding teori,
namun bagaimana bisa ketika melakukan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">action
</i>yang benar tanpa mendapatkan input yang tepat? Belajar itu perlu, jadi
pelajarilah buku-buku bisnis dan ikuti seminar-seminar yang banyak diadakan
seputar dunia bisnis. Jika teori bisnis sudah dipahami, barulah pelajari secara
spesifik mengenai bisnis properti, misalnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: "Calibri Light"; mso-fareast-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Tentukan bisnis properti seperti apa
yang diinginkan. Perlu diketahui, bisnis properti memiliki banyak sekali
jenis-jenis bisnis. Tentukan bisnis seperti apa yang ingin kita lakukan lalu
fokuslah di bidang tersebut. Persiapkan matang-matang mengenai bisnis properti
tersebut dan catat poin-poin apa yang harus dicapai. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: "Calibri Light"; mso-fareast-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Banyak bertanya dan kumpulkan
informasi sedetail mungkin. Malu bertanya, sesat di jalan. Tentunya, kita sudah
pernah mendengar pepatah tersebut, kan? Temui ahli di bidang bisnis properti
atau orang-orang yang sudah lama berkecimpung di bidang bisnis. Ajak
berdiskusi, dengarkan kisah-kisahnya sejak membangun usaha hingga sekarang.
Kita akan terkejut dengan banyaknya ilmu yang bisa diserap hanya dari obrolan
ini. Pengalaman adalah guru yang paling berharga, bukan?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: "Calibri Light"; mso-fareast-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Kumpulkan modal. Setelah mempunyai
target dan memiliki pengetahuan yang cukup seputar dunia bisnis properti, kini
saatnya untuk mengumpulkan modal. Mengumpulkan modal merupakan hal yang
susah-susah gampang, namun bukan berarti tidak bisa diakali. Persiapkan modal
yang cukup untuk memulai bisnis.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: "Calibri Light"; mso-fareast-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Mempersiapkan lokasi. Setelah modal
sudah didapat, lantas apalagi yang harus dilakukan? Jawabannya adalah tentukan
lokasi bisnis. Di mana kita ingin membangun lahan bisnis properti kita?
Pertimbangkan jarak tempuh dari jalan raya dan tempat-tempat publik yang
tersedia di sekitar lahan bisnis kita. Semakin mudah dijangkau, tentunya akan
semakin banyak peminat, bukan?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: "Calibri Light"; mso-fareast-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Menjalankan strategi marketing.
Setelah lokasi sudah siap dan bangunan sudah jadi, jalankan strategi marketing
untuk memasarkan bisnis properti kita. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin; mso-no-proof: yes;">Itu dia beberapa langkah sederhana yang bisa
dicoba jika ingin menjalankan bisnis properti. Tidak hanya properti, <a href="https://shintayunda.wordpress.com/2018/06/07/siapkan-hal-penting-berikut-sebelum-mulai-berbisnis/" target="_blank"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #002060;">sebelum mulaiberbisnis Anda pun harus menyiapkan beberapa hal penting</span></b></a> terlebih
dahulu. Tujuannya, supaya bisnis yang dijalani semakin maju dan berkembang
pesat. Semoga membantu dan selamat mencoba. Sukses selalu, ya!</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960632190259083581noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5785099019228511474.post-29855748322972647292018-02-07T15:38:00.001+07:002018-02-07T15:38:31.702+07:00Begini Cara Menjaga Kesehatan Saat Ibadah ke Tanah Suci<div style="text-align: justify;">
Agar tetap sehat dan prima ketika beribadah ke tanah suci, tentunya ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh para jemaah haji. Mulai dari mengecek kesehatan di <a href="http://prodia.co.id/id/ProdukLayanan/ProdiaHealthcare" target="_blank">klinik health care</a> sebelum berangkat, rajin minum vitamin, dan lain sebagainya. Nah, ketika tiba di tanah suci, ini dia beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan:</div>
<div style="text-align: justify;">
<ol><a href="https://assets-a1.kompasiana.com/items/album/2016/09/12/ibadah-haji-57d626c11cafbd4f4844581d.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Image result for ibadah ke tanah suci" border="0" class="irc_mi" height="184" src="https://assets-a1.kompasiana.com/items/album/2016/09/12/ibadah-haji-57d626c11cafbd4f4844581d.jpg" style="margin-top: 20px;" width="320" /></a>
<li>Bawa obat-obatan pribadi. Ini penting, terutama bagi kalian yang sedang mengonsumsi obat pribadi. Ditakutkan akan sulit untuk menemukan obat-obatan di sana, jadi lebih baik dibawa dari Indonesia saja. Jangan lupa sertakan surat keterangan dokter untuk berjaga-jaga.</li>
<li>Rajin minum air putih. Cuaca di sana biasanya jauh lebih panas dibanding di Indonesia jadi kemungkinan untuk dehidrasi biasanya sangat tinggi. Untuk itu, penuhi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan rajin meminum air putih. Pastikan kebutuhan cairan harian tercukupi, ya.</li>
<li>Gunakan tabir surya. Seperti yang sudah disinggung di atas, udara di sana akan lebih panas dan matahari akan bersinar dengan cerahnya. Lindungi kulit kita dengan menggunakan tabir surya agar kulit tetap sehat dan terbebas dari sinar UV.</li>
<li>Jangan menggunakan alat mandi bergantian dengan orang lain. Selalu gunakan sabun dan sikat gigi milik kita sendiri. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan penularan penyakit seperti HIV, hepatitis B, dan juga hepatitis C.</li>
<li>Cuci tangan sebelum makan. Jaga kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, terutama jika kita akan makan langsung tanpa sendok. Banyak sekali penyakit yang bisa menyerang kita melalui media tangan jika kita tidak berhati-hati.</li>
<li>Pilih-pilih makanan. Pilih-pilih makanan di sini maksudnya bukan berarti kita harus picky eater. Akan tetapi, perhatikanlah tanggal kedaluwarsa, apakah makanan sudah matang sempurna, mengandung sesuatu yang membuat kita alergi atau tidak, dan lain sebagainya. Pastikan semuanya tidak akan berdampak pada kesehatan kita, ya.</li>
</ol>
Nah, itu dia beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan selama beribadah di tanah suci. Semoga membantu! Selalu jaga kesehatan, ya.<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960632190259083581noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5785099019228511474.post-77417296566890045942018-01-24T15:58:00.000+07:002018-02-07T15:58:50.172+07:00Yuk, Kenali Manfaat Serat untuk Tubuh Kita<br />
<div style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: justify;">
</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Kita tahu bahwa serat merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Oleh sebab itu, sebisa mungkin kita harus berusaha memenuhi kebutuhan serat dalam tubuh agar kesehatan tidak terganggu. Jika kebutuhan serat terpenuhi, maka tidak perlu lagi deh mengonsumsi <a href="https://herbana.id/id/produk/reliefsari-kunyit" target="_blank">Obat Herbal Gangguan Pencernaan</a>. Hanya saja, seringnya kita hanya mengonsumsi serat saja tanpa tahu apa saja manfaat detailnya untuk tubuh kita. Berikut ini adalah beberapa manfaat serat yang bisa berdampak pada tubuh kita. Simak ya:</div>
<ul style="text-align: justify;"><a href="https://healinglifestyles.com/wp-content/uploads/2011/12/fiberfoods2-850x516.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Image result for fiber foods" border="0" class="irc_mi" height="121" src="https://healinglifestyles.com/wp-content/uploads/2011/12/fiberfoods2-850x516.jpg" style="margin-top: 0px;" width="200" /></a>
<li>Membantu mengurangi rasa lapar. Serat terdiri atas dua jenis yakni serat larut dan serat tidak larut. Sesuai dengan namanya, serat larut merupakan serat yang mudah diserap dan dicerna oleh tubuh. Tugasnya adalah untuk mengikat lemak yang berasal dari makanan untuk kemudian dibuang. Sementara itu, serat tidak larut adalah serat yang tetap utuh di dalam perut sampai tiba saatnya untuk dibuang melalui saluran cerna. Serat jenis inilah yang akan membuat perut kita terasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, karena perut terasa penuh, kita tidak memiliki keinginan untuk makan dan rasa lapar pun bisa dikurangi selama beberapa waktu.</li>
<li>Mengurangi jumlah kalori. Seperti yang sudah disebutkan di poin satu, serat yang tidak larut tidak bisa dicerna oleh sistem pencernaan sehingga tidak menghasilkan kalori. Oleh sebab itu, ketika kita memiliki kecukupan serat maka jumlah kalorinya pun bisa dikurangi.</li>
<li>Membantu mengontrol gula darah. Produksi insulin dalam tubuh bisa dicegah dan dikurangi karena serat larut mampu menunda naiknya gula darah yang kerap terjadi setelah selesai makan. Serat larut ini akan memperlambat pengosongan perut sehingga gula darah tidak naik.</li>
<li>Memberi energi pada tubuh. Serat merupakan salah satu jenis karbohidrat yang mudah diserap oleh tubuh dan organ pencernaan lainnya. Ketika kebutuhan serat tercukupi maka penyerapan energi pun bisa meningkat. Serat dapat menghasilkan energi dengan cara yang lebih ringan dan membantu mengurangi berat badan.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Itu dia beberapa manfaat serat yang bisa berdampak pada tubuh kita. Bagaimana menurut kalian? Semoga membantu, ya!<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960632190259083581noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5785099019228511474.post-3478802847755943572018-01-19T15:52:00.000+07:002018-02-07T15:53:56.299+07:00Naik Kereta Ekonomi? Ini Caranya Agar Kamu Tetap Nyaman!<div style="text-align: justify;">
Ketika sedang bepergian antarkota, untuk menghindari kemacetan dan menghemat waktu, maka kereta atau pesawat merupakan alternatif transportasi terbaik. Hanya saja, tiket pesawat tergolong mahal dan tidak bisa dijangkau oleh semua pihak. Belum lagi <a href="https://www.msigonline.co.id/" target="_blank">asuransi perjalanan</a> yang harus dibeli untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Maka, kereta ekonomi lah yang kemudian menjadi opsi untuk bepergian. Harga tiketnya yang murah membuat kereta ini sering dijadikan buruan untuk berlibur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Hanya saja, harga tiketnya yang murah tentu sebanding dengan kenyamanan yang ala kadarnya. Untuk membuat perjalananmu lebih nyaman dengan kereta ekonomi, begini trik yang bisa dicoba:</div>
<ul style="text-align: justify;"><a href="https://akm-img-a-in.tosshub.com/indiatoday/images/story/201606/flickr,-belur-ashok_647_061716021643.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Image result for train" border="0" class="irc_mi" height="198" src="https://akm-img-a-in.tosshub.com/indiatoday/images/story/201606/flickr,-belur-ashok_647_061716021643.jpg" style="margin-top: 9px;" width="320" /></a>
<li>Pilih duduk dekat jendela. Supaya kamu lupa dengan ketidaknyamanan selama di perjalanan, entah itu karena kursinya yang terlalu tegak atau terasa keras, kamu bisa nih memilih tempat duduk dekat jendela. Dengan begitu, kamu bisa melihat ke luar jendela dan menikmati pemandangan yang tersaji di hadapanmu. Entah itu berupa hamparan sawah, barisan pepohonan, atau sekadar melihat langit biru jernih.</li>
<li>Jangan lupa bawa bantal. Tidur di kereta ekonomi tentu terasa tidak nyaman. Akan tetapi, bukan berarti kamu tidak bisa tidur di kereta ekonomi, lho. Kamu tetap bisa tidur, asalkan tahu cara menyiasatinya. Caranya adalah dengan membawa bantal empuk dari rumah dan menjadikannya sebagai sandaran untuk tidur. Kamu bisa tidur nyenyak deh sekarang!</li>
<li>Bawa buku atau iPod. Agar tidak bosan selama perjalanan, kamu bisa menghibur diri dengan membaca buku atau mendengarkan musik. Bawalah buku yang kamu suka atau bahkan belum kamu baca, lalu habiskan waktu selama di perjalanan dengan membaca buku. Jika sudah bosan, tutuplah bukumu dan dengarkan musik melalui iPodmu. Pokoknya, sebisa mungkin menghibur diri, deh!</li>
<li>Makan camilan. Bepergian dengan kereta memang lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan mobil pribadi atau bus akan tetapi tetap memakan waktu juga. Kamu bisa menghabiskan waktu berjam-jam di jalan. Agar tidak terasa lapar, jangan lupa membawa camilan berisi makanan-makanan yang kamu suka. Sepanjang perjalanan, kamu bisa memakannya sambil mengobrol dengan teman seperjalanan.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Nah, empat trik di atas bisa kamu coba untuk membuat perjalanan dengan kereta ekonomi menjadi lebih nyaman. Selamat mencoba, ya!<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960632190259083581noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5785099019228511474.post-75595024559948338202018-01-18T15:49:00.000+07:002018-02-07T15:50:33.558+07:00Suka Pusing Setelah Bangun Tidur? Mungkin Ini Penyebabnya!<div style="text-align: justify;">
Kalian pernah merasa pusing setelah bangun tidur? Nah, jangan anggap remeh deh pengalaman ini. Sebab rasa pusing ketika bangun tidur merupakan satu pertanda dari sebuah penyakit. Berikut kami tuliskan beberapa penyebab mengapa rasa pusing itu bisa terasa saat bangun tidur. Siapa tahu, salah satu alasannya mungkin tengah kalian alami. Jangan lupa lakukan <a href="http://prodia.co.id/id/ProdukLayanan/PemeriksaanLaboratorium/" target="_blank">pemeriksaan kesehatan</a> kalau rasa pusing itu terus terasa ya!</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul style="text-align: justify;"><a href="https://cdn1.dailyhealthpost.com/wp-content/uploads/2017/10/Cluster-Headache.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Image result for headache" border="0" class="irc_mi" height="168" src="https://cdn1.dailyhealthpost.com/wp-content/uploads/2017/10/Cluster-Headache.jpg" style="margin-top: 53px;" width="320" /></a>
<li>Darah rendah. Darah rendah atau hipotensi merupakan salah satu alasan mengapa kita bisa merasa pusing sesaat setelah bangun tidur. Kita memiliki tekanan darah yang berbeda-beda antara ketika tidur, ketika duduk, dan ketika berdiri. Oleh sebab itu, ketika kita terbangun tiba-tiba dan langsung duduk, rasa pusing bisa terjadi karena tekanan darah menurun tanpa tedeng aling-aling. Akibatnya, pandangan mata terasa gelap dan sekeliling terasa berputar.</li>
<li>Kekurangan zat besi dan anemia. Pusing ketika bangun tidur juga bisa disebabkan karena tubuh kurang zat besi dan hemoglobin. Rendahnya kadar dua hal berikut bisa menyebabkan sel kekurangan oksigen saat tidur. Akibatnya, saat sudah waktunya terbangun, kalian merasa pusing dan susah fokus.</li>
<li>Kurang cairan. Selain kekurangan zat besi dan anemia, kurang cairan atau dehidrasi juga bisa menjadi alasan mengapa kalian merasa pusing saat bangun tidur. Untuk menguranginya, jangan lupa biasakan minum dua gelas air sebelum tidur, ya.</li>
<li>Hipoglikemi. Ketika level gula darah kalian berada di bawah normal (hipoglikemi), kalian juga bisa merasa pusing begitu terbangun dari tidur. Keluhan yang biasa diderita oleh seseorang yang mengidap hipoglikemi adalah keringat dingin, merasa gelisah, serta pusing saat bangun tidur.</li>
<li>Vertigo. Perubahan posisi kepala yang mendadak bisa membuat seseorang yang menderita vertigo merasa pusing. Oleh sebab itu, bagi kalian yang menderita vertigo, hindari bangun tidur secara tiba-tiba. Biasakan untuk bangun secara perlahan, duduk di tepi ranjang untuk menstabilkan diri, barulah berdiri dan mulai berjalan.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Kelima hal di atas merupakan beberapa penyebab rasa pusing ketika bangun tidur. Sebaiknya kenali jenis pusing seperti apa yang kalian rasakan. Jika terus menerus terasa, jangan lupa konsultasikan pada dokter, ya!<br /><br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960632190259083581noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5785099019228511474.post-69631398833062355822017-12-25T14:47:00.000+07:002018-01-02T10:19:40.370+07:00Pisang Bisa Bantu Atasi Kenaikan Asam Lambung, Lho<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Pola makan yang tidak sehat, makan tidak tepat
waktu, banyak pikiran, dan juga stres merupakan beberapa </span><span lang="IN"><a href="http://holisticare.co.id/penyebab-naiknya-asam-lambung-dan-pencegahannya/" target="_blank"><b><span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: major-latin;">penyebab asam lambung naik</span></b></a></span><b><span lang="IN" style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: major-latin;">. </span></b><span lang="IN" style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Ketika asam lambung sudah naik, seringnya
kalian akan merasa mual, tidak nyaman, lambung terasa nyeri, dan masih banyak
keluhan lain yang membuat aktivitas kalian terganggu. Mengonsumsi <a href="https://hafifrahman2.wordpress.com/2017/12/25/ini-yang-terjadi-pada-lambung-jika-rutin-konsumsi-air-kelapa/" target="_blank"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: red;">air kelapa bisamengatasi naiknya asam lambung</span></b></a>. Namun tidak selalu Anda bisa
mendapatkan air kelapa terutama saat sedang sibuk beraktivitas, kan? Nah selain
air kelapa, Anda sebenarnya bisa mencoba alternatif lain untuk mengatasi
masalah ini, yaitu buah pisang.</span><span lang="IN" style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: major-latin;"> </span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="height: 384px; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center; width: 696px;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="Image result for banana" class="irc_mi" height="360" src="https://blog.walkme.com/wp-content/uploads/2017/02/2-1-740x360.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 31px;" width="740" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pisang Bisa Bantu Atasi Kenaikan Asam Lambung, Lho</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: major-latin;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Sebagian dari kalian mungkin merasa asing dan
aneh: mengapa harus buah pisang? Apa kaitan antara buah pisang dan masalah asam
lambung?</span><span lang="IN" style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: major-latin;"></span><span lang="IN" style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: major-latin;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Nah, untuk tahu jawabannya, coba simak artikel
berikut ini, ya.</span><span lang="IN" style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: major-latin;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Tidak banyak yang tahu bahwa pisang menyimpan
banyak manfaat di dalam buahnya, terutama untuk membantu mengatasi asam
lambung. Selama ini, kita hanya tahu bahwa pisang merupakan buah yang
mengandung cukup banyak nutrisi dan rasanya enak. Kita tidak tahu bahwa pisang
ternyata punya banyak kelebihan tersembunyi yang tidak diketahui oleh banyak
orang.</span><span lang="IN" style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: major-latin;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Pisang dijadikan sebagai makanan untuk
mengatasi asam lambung bukan tanpa alasan. Pasalnya, pisang mengandung tanin
yang ternyata sangat baik untuk kesehatan lambung. Tanin mampu mengontrol asam
lambung berlebih sehingga tak lagi menyebabkan mual. Tidak hanya itu, pisang
juga mengandung kalium yang bisa menyeimbangkan pH dalam lambung. Kandungan
antisida alaminya juga bisa melindungi dinding perut dan saluran cerna agar tidak
iritasi. Sekadar informasi, antisida sendiri merupakan komposisi yang ada di
dalam obat sakit maag dan berfungsi untuk mengatasi maag serta kembung secara
aman dan tepat.</span><span lang="IN" style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: major-latin;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Dari segi pencernaan, kandungan potasium dalam
pisang juga sangat baik untuk kesehatan lambung. Nutrisi penting lainnya yang
bisa ditemukan pada pisang di antaranya adalah karbohidrat, kalium, zat besi,
fosfor dan vitamin. Pisang juga kaya akan serat sehingga baik untuk digunakan
sebagai menu diet. Kalian bisa merasa kenyang lebih lama setelah mengonsumsi
pisang berkat kandungan serat ini.</span><span lang="IN" style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: major-latin;"></span><span lang="IN" style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: major-latin;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "calibri light" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Atas alasan itulah, jika kalian mengalami
masalah pencernaan atau sakit maag, disarankan untuk mengonsumsi pisang secara
rutin. Kalian bisa memakan pisang setiap hari dengan jumlah yang disesuaikan.
Kreasikan pisang sebagai <i>smoothies, </i>jus, dimakan langsung, atau dicampur
madu agar tidak bosan. Bagaimana, masih ragu untuk makan pisang? </span>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960632190259083581noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5785099019228511474.post-30115841689924991222017-12-19T16:04:00.001+07:002017-12-21T09:18:57.686+07:00Serangan Jantung, Bisakah di Cegah?<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="color: red; font-size: 16.0pt; line-height: 107%;"></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-US;"></span></b><span style="mso-ansi-language: EN-US;">Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung tidak mengalir
dengan lancar dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>merupakan salah satu <i style="mso-bidi-font-style: normal;">silent killer. </i>Sebab seseorang bisa saja
langsung mengalami kondisi kritis atau bahkan meninggal tidak lama setelah
serangan jantung terasa. Begitu mengerikannya penyakit ini membuat banyak
masyarakat rela mengeluarkan biaya yang tidak sedikit sebagai </span><span lang="IN"><a href="http://holisticare.co.id/jaga-jantungmu-dengan-5-cara-ini/" target="_blank"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">cara mencegah penyakit jantung</span></b></a></span><span style="mso-ansi-language: EN-US;">. Misalnya seperti menghindari makanan yang
dianggap meningkatkan risiko penyakit ini, atau bahkan membeli katering menu
makanan sehat yang harganya tidaklah murah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="https://img.huffingtonpost.com/asset/59a04ea71e00001600c5f4e0.jpg?ops=scalefit_720_noupscale" height="212" src="https://img.huffingtonpost.com/asset/59a04ea71e00001600c5f4e0.jpg?ops=scalefit_720_noupscale" width="320" /> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;"></span><span style="mso-ansi-language: EN-US;">Namun begitu, apakah dengan melakukan hal tersebut maka serangan jantung
sudah pasti bisa dicegah? Jawabannya, belum tentu. Sebab makanan bukanlah
satu-satunya hal yang bisa menyebabkan seseorang terkena serangan jantung.
Untuk bisa mencegahnya, Anda harus lebih dulu memahami apa saja penyebab
serangan jantung ini. Dan berikut ini adalah beberapa penyebabnya menurut situs
alodokter:</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<ul style="text-align: justify;">
<li><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-US;">Makanan</span></b><span style="mso-ansi-language: EN-US;">. Meskipun bukan faktor satu-satunya, namun
makanan juga memegang peranan penting sebagai penyebab serangan jantung. Orang
yang sering mengonsumsi makanan berlemak, tinggi kadar gula, dan tinggi kolesterol
akan memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami serangan jantung dibandingkan
dengan orang yang mengonsumsi makanan sehat.</span></li>
<li><span style="font-family: "symbol"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"></span></span></span><span dir="LTR"></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-US;">Penyakit lain</span></b><span style="mso-ansi-language: EN-US;">. Seseorang yang mengalami masalah kesehatan
berkaitan dengan kolesterol (hiperkolesterolemia), kadar gula tinggi
(diabetes), tekanan darah tinggi (hipertensi), akan memiliki risiko yang tinggi
pula terhadap serangan jantung. Sebab tingginya kadar gula dalam darah
menyebabkan darah menjadi tidak lancar, kolesterol yang tinggi dapat
menyebabkan munculnya plak pada pembuluh darah yang menghambat aliran darah,
dan tekanan darah tinggi akan membuat jantung Anda harus bekerja lebih keras
untuk memompa darah<b>.</b></span></li>
<li><span style="font-family: "symbol"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"></span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-US;">Obesitas</span></b><span style="mso-ansi-language: EN-US;"></span><span style="mso-ansi-language: EN-US;">. Seseorang yang memiliki berat badan berlebih
(obesitas) akan membutuhkan darah lebih banyak daripada orang dengan berat
badan normal. Akibatnya jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Kemungkinan Anda mengalami serangan jantung akan semakin tinggi jika
Anda memiliki lebih dari satu kondisi penyebab di atas. Untuk mengurangi
risikonya, sebaiknya Anda tidak hanya mengatur menu makanan yang Anda konsumsi
saja, tetapi juga porsi, jadwal makan, dan jangan lupa untuk meningkatkan
aktivitas fisik. </span><span lang="IN">Lakukanlah <a href="http://embundaunhijau.blogspot.co.id/2017/12/di-antara-yang-lain-ini-dia-olahraga.html" target="_blank"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: red;">olahraga yang baik untuk Jantung</span></b></a><span style="color: red;"> </span>secara rutin setiap hari atau setidaknya 3 kali
seminggu. </span><span style="mso-ansi-language: EN-US;">Dengan melakukan
beberapa hal tersebut, meskipun tidak menjamin sepenuhnya Anda terhindar dari
serangan jantung, namun risiko Anda mengalaminya akan semakin kecil. (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Vita</b>)</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960632190259083581noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5785099019228511474.post-71723850916380936482017-12-15T14:03:00.000+07:002017-12-15T14:03:40.219+07:00Virus dan Bakteri yang Harus Dihindari oleh Ibu Hamil<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; color: black; font-family: "calibri light" , "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; margin-left: 1em; margin-right: 1em;">Selain menjaga nutrisi
harian, ibu juga disarankan untuk mengonsumsi</span><span lang="IN"><a href="http://holisticare.co.id/memilih-vitamin-c-yang-aman-untuk-wanita-hamil/" target="_blank"><span style="background: white; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">vitamin untuk ibu hamil</span></a></span><span lang="IN" style="background: white; color: black; font-family: "calibri light" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> agar kandungan tetap
terjaga. Tidak hanya itu, disarankan pula untuk menghindari virus dan bakteri
berikut ini karena bisa membahayakan kehamilan. Apa saja virus dan bakterinya?
Simak dalam artikel berikut ini<span style="font-family: "calibri light" , "sans-serif";">:</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSEHyDXaiOi-lghCU7DEMqATQUlTXRnKPm_cWew44TpPxOfGFw7" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Related image" border="0" class="irc_mut iC_j0TDCpGNQ-HwpH6ZlgJaI" height="220" src="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSEHyDXaiOi-lghCU7DEMqATQUlTXRnKPm_cWew44TpPxOfGFw7" style="margin-top: 99px;" width="320" /></a></div>
<span lang="IN" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; clear: right; color: black; float: right; font-family: "calibri light" , "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"> </span><br />
<span lang="IN" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; clear: right; color: black; float: right; font-family: "calibri light" , "sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"> </span>
</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span lang="IN" style="color: black; font-family: "calibri light" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Toxoplasma. Ibu pastinya sudah
tahu bahwa toxoplasma merupakan salah satu parasit yang harus dihindari karena
bisa membahayakan kehamilan terutama pada trimester pertama. Nah, toxoplasma
gondii ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui media daging yang dimasak setengah
matang, konsumsi sayuran yang mengandung ookista parasit, dan juga melalui
kotoran kucing. Untuk itu, tidak heran jika Ibu diimbau untuk tidak berdekatan
dengan kucing saat sedang hamil karena dikhawatirkan akan terkena toxoplasma
ini. Pasalnya, toxoplasma bisa menyebabkan kelainan saraf dan juga kebutaan
pada calon buah hati Ibu.</span></li>
<li><span lang="IN" style="color: black; font-family: "calibri light" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Rubella. Selain toxoplasma,
mikroorganisme yang harus dihindari adalah rubella. Rubella merupakan salah
satu virus yang jika menjangkiti ibu hamil bisa menyebabkan gangguan
pendengaran, kebutaan, dan kelainan intelektual pada bayi. Tidak hanya itu,
jika menyerang orang dewasa atau anak, rubella akan menimbulkan gejala yang
mirip sakit campak yakni sakit kepala, nyeri sendi, demam, kemerahan pada
kulit, serta pembesaran kelenjar getah bening.</span></li>
<li><span lang="IN" style="color: black; font-family: "calibri light" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Herpes Simpleks. Infeksi yang
disebabkan oleh virus herpes simpleks ini ternyata juga bisa menyerang ibu
hamil. Jika sudah terjangkit, terutama ketika trimester pertama kehamilan, maka
bisa menyebabkan keguguran, kehamilan prematur, infeksi kongenital herpes, dan
janin gagal tumbuh dalam kandungan.</span></li>
<li><span lang="IN" style="color: black; font-family: "calibri light" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bakterial Vaginosis. Gardnerella
Vaginalis merupakan bakteri yang pasti ada dan pasti ditemukan dalam organ
kewanitaan. Hanya saja, ketika terjadi ketidakseimbangan lingkungan di dalam
vagina, bakteri ini dapat menyebabkan keputihan berwarna kelabu dan berbau
amis. Dalam kasus ibu hamil, jika kondisi ini tidak segera ditangani, maka bisa
menyebabkan ketuban pecah sebelum waktunya dan persalinan prematur.</span></li>
<li><span lang="IN" style="color: black; font-family: "calibri light" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"></span></span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="color: black; font-family: "calibri light" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Esschericia coli. Esschericia coli
bisa menyebabkan infeksi pada saluran cerna dan saluran kemih. Jika ibu hamil
mengalami infeksi ini, dampaknya bisa sangat berbahaya karena bisa mengancam
kandungan. Di antaranya adalah kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat
badan di bawah normal, tekanan darah meningkat, anemia, hingga kematian bayi.</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: black; font-family: "calibri light" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Meskipun
ada cukup banyak virus dan bakteri yang harus dihindari selama kehamilan, namun
jangan sampai Ibu mengalami depresi. Sebab </span><a href="http://www.hellominata.com/depresi-pada-ibu-hamil-kenalin-lebih-lanjut/" target="_blank"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="color: red; font-family: "calibri light" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">depresi pada ibu hamil</span></b></a><span lang="IN" style="color: black; font-family: "calibri light" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> dapat
menyebabkan gangguan perkembangan janin. Selama Ibu melakukan penjagaan
kandungan dengan baik dan rutin memeriksakan ke dokter, maka Ibu tidak perlu
terlalu khawatir dengan virus dan bakteri tersebut. Semoga membantu!</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960632190259083581noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5785099019228511474.post-64905940002772886572017-12-12T14:14:00.000+07:002017-12-12T15:27:23.221+07:00Hati-Hati Ketika Menggunakan Wifi Hotel!<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;">
</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Wifi di ranah publik yang sering kalian gunakan tentunya beragam. Mulai dari wifi di kafe, restoran, halte, hingga di stasiun kereta atau halte bus. Mudahnya mencari tempat <a href="http://www.alcatelkomunikasi.com/" target="_blank">Jual Access Point</a> dan juga router membuat wifi di ranah publik semakin banyak ditemukan. Dan tentunya, ini sangat menguntungkan untuk kalian, bukan? Hanya saja, di balik semua kemudahan ini, kalian juga harus tahu bahwa wifi publik ini seringnya berbahaya dan bisa mencuri data penting di perangkat elektronik kalian. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://cdn-image.travelandleisure.com/sites/default/files/styles/1600x1000/public/hotel-interior-room0416.jpg?itok=5gENxAK1" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Image result for hotel room" border="0" class="irc_mi" src="http://cdn-image.travelandleisure.com/sites/default/files/styles/1600x1000/public/hotel-interior-room0416.jpg?itok=5gENxAK1" height="200" style="margin-top: 0px;" width="320" /></a>Lantas, bagaimana dengan wifi hotel? Apakah aman juga? <br />
<br />
Sama halnya seperti wifi di ranah publik, wifi hotel juga sama rentannya. Tahukah kalian bahwa sebagian besar wifi yang ada di hotel seringnya tidak terenkripsi? Pihak hotel akan membuat koneksi wifi sesimpel dan sesederhana mungkin agar tidak repot sehingga masalah keamanan seringnya diabaikan. Lantas, apa dampaknya ketika wifi hotel tidak terenkripsi? Mudah saja, perangkat elektronik yang tersambung dengan wifi ini akan rawan virus, mudah diretas, bahkan software nya pun akan lebih mudah ditembus. Tidak heran deh jika banyak pihak tak bertanggung jawab yang memanfaatkan wifi hotel ini untuk meretas akun pengguna lain. <br />
<br />
Tidak hanya itu, dengan memanfaatkan sistem keamanan yang ‘bolong’ ini, banyak hacker yang menelusup masuk ke dalam jaringan wifi ini untuk melakukan tindak kejahatan. Tindak kejahatannya sendiri bisa berupa pencurian data, pencurian identitas, hingga meretas ke dalam data perbankan seseorang. Berbahaya sekali, kan? <br />
<br />
Untuk itu, mulai saat ini, jika kalian menginap di hotel, sebaiknya hindari deh memanfaatkan wifi hotel jika memang tidak diperlukan. Terlebih, sekarang ini paket internet sudah murah dan terjangkau sehingga hampir dipastikan semua ponsel pastinya sudah terkoneksi dengan internet. Jika memang tidak butuh, tidak usah menyambungkan ponsel kalian ke wifi hotel. Lebih aman begini, kan? Hanya saja, jika memang kalian benar-benar membutuhkan sambungan wifi ini, silakan lindungi perangkat kalian dengan menggunakan VPN dan pahami beberapa <a href="http://infogunaanda.blogspot.co.id/2017/12/beberapa-hal-yang-sebaiknya-tidak.html" target="_blank"><b>hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat memakai wifi publik</b></a>. Fitur pada VPN tersebut akan membantu kalian melindungi data penting di ponsel dan juga membuat kamu bebas dari iklan scam saat menggunakan wifi hotel. <br />
<br />
Semoga membantu, ya! Mulai sekarang jangan lupa untuk berhati-hati saat menggunakan wifi hotel! </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960632190259083581noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5785099019228511474.post-55292918835957734972017-12-07T15:48:00.002+07:002018-10-17T14:59:46.954+07:00Agar Ibu Hamil Tidak Mual Saat Berada di Perjalanan<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>ZH-CN</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
<w:UseFELayout/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:JA;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Melakukan perjalanan saat sedang hamil
merupakan sesuatu hal yang tidak bisa dihindarkan. Hanya saja, satu hal yang
mungkin menjadi perhatian kita adalah bagaimana cara menghindari rasa mual yang
mungkin akan terjadi saat perjalanan. Tentunya, ada hal yang bisa dilakukan
salah satunya adalah beberapa hal di bawah ini. Psst, jangan lupa siapkan </span><span lang="IN"><a href="https://www.prenagen.com/id/produk-kami/prenagen-mommy" target="_blank"><b><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">susu UHT untuk ibu hamil</span></b></a></span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> juga ya agar nutrisi bisa tetap terpenuhi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="Image result for pregnant woman in car" class="irc_mi" height="173" src="https://www.babycenter.com/ims/2014/12/487271241_wide.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px;" width="320" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Agar tidak mual sepanjang perjalanan.</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="clear: right; float: right; font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jangan mengonsumsi makanan ini. Makanan pedas, mengandung lemak,
bersantan, dan makanan yang berbau menyengat merupakan makanan yang sebaiknya
dihindari sebelum melakukan perjalanan. Mengapa? Pasalnya, makanan ini akan
memicu mual dan membuat perut terasa tidak enak sepanjang perjalanan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hindari makan berlebihan. Tentu, sebelum melakukan perjalanan
jauh, perut pun harus terisi dan tidak boleh kosong. Hanya saja, usahakan untuk
makan secukupnya dan jangan sampai berlebihan. Makan berlebihan hanya akan
membuat perut begah dan bisa membuat kita muntah selama di perjalanan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Cari posisi duduk yang terbaik. Percaya atau tidak, posisi tempat
duduk bisa menentukan apakah kita akan mual atau tidak selama perjalanan.
Carilah tempat duduk yang minim guncangan, di mana kita bisa bersandar dan
meluruskan kaki.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jangan membelakangi perjalanan. Masih berkaitan dengan poin di
atas, setelah menemukan posisi duduk terbaik, jangan lupa pastikan bahwa tempat
duduk kita tidak membelakangi perjalanan. Sebab melihat jalanan yang ada di
depan kita sementara kendaraan terus berjalan maju bisa membuat kita pusing dan
bisa berujung pada muntah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jangan menggunakan perangkat elektronik. Selama perjalanan, kita
cenderung merasa bosan dan ingin melakukan sesuatu. Oleh sebab itu, ponsel dan
tablet merupakan perangkat elektronik yang selalu kita gunakan untuk menghalau
rasa bosan ini. Entah untuk menonton film, mendengarkan musik, atau bahkan
bermain game. Hanya saja, melihat perangkat elektronik selama berada di
perjalanan bisa meningkatkan risiko mual.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Duduk di dekat jendela. Kalau kalian melakukan perjalanan darat
dengan mobil, usahakan untuk memilih tempat duduk di dekat jendela. Udara segar
dan pemandangan yang bisa dilihat sepanjang jalan akan membuat kita merasa
sejuk dan melupakan rasa mual.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tidur. Hal terakhir yang bisa dilakukan agar tidak merasa mual di
perjalanan adalah tidur. Mengingat kondisi kita sedang hamil, maka beristirahat
yang cukup merupakan hal yang wajib dilakukan. Untuk itu, manfaatkan waktu
perjalanan untuk tidur dan beristirahat, ya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Itu dia beberapa hal yang bisa dilakukan agar
tidak mual sepanjang perjalanan. </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tidak hanya itu, agar
Ibu tidak mati rasa selama perjalanan, jangan lupa untuk melakukan<b> </b>olahraga ringan untuk ibu hamil dan menggerakkan badan, ya. </span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Selamat mencoba
dan semoga membantu</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">!</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960632190259083581noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5785099019228511474.post-86698042089128760012017-12-04T13:21:00.000+07:002018-10-17T15:00:49.242+07:00Daftar Buah yang Baik untuk Dikonsumsi Anak<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>ZH-CN</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
<w:UseFELayout/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:JA;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Saat sedang hamil, Ibu pastinya rajin mengonsumsi
buah yang bergizi untuk memenuhi kebutuhan </span><a href="https://www.prenagen.com/id/produk-kami/prenagen-mommy" target="_blank"><b><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">gizi ibu hamil</span></b></a><b><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span></b><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">untuk janin dalam kandungan. Nah, ketika si kecil sudah lahir
dan mulai masuk ke dalam usia balita, buah ini juga tidak boleh lepas dari
keseharian Ibu. Si kecil juga harus dibiasakan untuk mengonsumsi buah, karena
buah membawa manfaat positif untuk tumbuh kembang si kecil. Berikut ini adalah
daftar buah yang disarankan untuk dikonsumsi:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="https://wonderopolis.org/wp-content/uploads/2016/12/Plants_Make_Fruits_and_Vegetablesdreamstime_xxl_50188610.jpg" height="217" src="https://wonderopolis.org/wp-content/uploads/2016/12/Plants_Make_Fruits_and_Vegetablesdreamstime_xxl_50188610.jpg" width="320" /> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
</div>
<ul style="margin-top: 0in;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Alpukat. Alpukat
memiliki rasa yang enak dan tekstur <i>creamy </i>yang sangat disukai oleh
anak-anak. Tidak hanya itu, ternyata alpukat juga mengandung banyak
nutrisi yang baik untuk si kecil. Mulai dari asam oleat yang baik untuk
perkembangan otak, vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan, mineral
seng yang berperan dalam proses metabolisme serta sistem kekebalan tubuh,
hingga kandungan serat tinggi yang baik untuk mengatasi sembelit. Untuk
penyajiannya, Ibu bisa membuat alpukat sebagai es krim atau dimakan
langsung dengan cara dihaluskan dengan susu.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pisang. Selain alpukat,
pisang juga baik untuk dikonsumsi anak. Pasalnya, pisang mengandung
mineral kalium yang bisa menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh serta
menjaga tekanan darah. Tidak hanya itu, pisang juga mengandung karbohidrat
yang bisa menjadi sumber energi serta kaya akan zat besi, asam folat, vitamin
B6 dan B12, serta tembaga untuk membantu pembentukan sel darah merah.
Pisang juga mudah dikonsumsi anak sehingga bisa dijadikan sebagai makanan
camilan saat anak sedang senggang.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Buah naga. Sekarang
ini, buah naga mudah ditemukan di mana saja. Warnanya yang merah
seringkali menarik perhatian anak untuk mengonsumsinya. Rasa buah naga
juga cukup manis sehingga anak pasti suka. Dari segi kandungan gizi, buah
naga mengandung zat besi serta vitamin A yang berfungsi untuk menjaga
kesehatan kulit serta mata. Tidak hanya itu, kadar kalsium serta omega 3
dan omega 6 dalam buah naga juga cukup tinggi.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pepaya. Pepaya juga
menjadi buah yang sering disarankan untuk dikonsumsi anak-anak. Pasalnya,
pepaya mengandung sumber vitamin C yang sangat dibutuhkan untuk membentuk
jaringan penyambung dalam tubuh. Pepaya juga kaya dengan likopen, salah
satu antioksidan yang dapat melindungi dan memperbaiki tubuh dari berbagai
kerusakan. Tidak hanya itu, serat dalam pepaya juga membantu sistem
pencernaan anak agar lebih lancar.</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Itu dia beberapa buah yang sebaiknya dikonsumsi
oleh anak. Semoga membantu dan jangan lupa dikonsumsi secara rutin, ya, Bu.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960632190259083581noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5785099019228511474.post-70879968511637317122017-12-02T15:29:00.000+07:002018-02-07T15:31:51.792+07:00Wow, iOS 11 Kini Sudah Digunakan oleh 50% Pengguna iPhone!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: justify;">
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sudah bukan menjadi rahasia umum kalau Apple seringkali melakukan pembaruan sistem operasinya secara berkala. Dan setiap kali pembaruan diberitahukan ke publik, reaksi masyarakat pun terbagi dua: ada yang senang dan menanggapi dengan positif, serta ada pula yang menolak pembaruan tersebut karena merasa tak ada yang berubah dari iOS tersebut. Ditambah lagi, untuk memperbarui sistem operasi, dibutuhkan koneksi <a href="http://www.biznetnetworks.com/" target="_blank">provider internet</a> cepat agar unduhan bisa berjalan lancar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://cnet1.cbsistatic.com/img/M28Coys2pFCZJf5JA4rOrfEKxr8=/fit-in/970x0/2017/10/31/a22348c2-6d9b-4c45-9b4d-e5e2d1ce0344/iphone-x-comparisons-01.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Image result for iphone" border="0" class="irc_mi" height="213" src="https://cnet1.cbsistatic.com/img/M28Coys2pFCZJf5JA4rOrfEKxr8=/fit-in/970x0/2017/10/31/a22348c2-6d9b-4c45-9b4d-e5e2d1ce0344/iphone-x-comparisons-01.jpg" style="margin-top: 0px;" width="320" /></a> Nah, belum lama ini, Apple meluncurkan iOS 11 untuk para penggunanya. iOS 11 digadang-gadang sebagai sistem operasi yang membawa pembaruan besar dibanding sistem operasi terdahulu. Berbagai keunggulan sudah diperkenalkan ke publik bahkan sebelum sistem operasi ini dirilis. Hal ini semata agar pengguna Apple menantikan sistem operasi ini dan bersedia untuk mengunduhnya ketika versi resminya dilepas ke pasaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah resmi dirilis pada tanggal 19 September lalu, iOS 11 ternyata telah menarik banyak pengguna iPhone untuk mengupgrade perangkat mereka. Terhitung sejak tujuh minggu setelah perilisan, 52% pengguna telah menggunakan iOS 11 ini untuk perangkat Apple mereka. Berdasarkan survei ini, pengguna Apple yang masih menggunakan iOS 10 hanya berkisar 38% saja sementara untuk pengguna yang masih menggunakan iOS lama (di bawah 10) hanya sekitar 10%.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebetulnya, sejak tiga minggu pertama perilisan, iOS 11 telah melampaui iOS 10 dari segi jumlah pengguna. Di tiga minggu pertama, iOS 11 diunduh oleh 48% pengguna sementara dalam kurun waktu yang sama iOS 10 diunduh oleh 45%.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Melihat banyaknya pengguna yang antusias untuk memperbarui sistem operasi di ponsel mereka, Apple menilai bahwa pembaruan yang dibawa oleh iOS 11 cukup signifikan bagi pengguna. Memang, dari segi user interface hingga berbagai fitur baru yang diselipkan, iOS 11 ini membawa banyak perubahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentunya, jumlah pengguna yang akan menggunakan iOS 11 ini pun akan terus bertambah. Mengapa? Pasalnya, iPhone X kini sudah dijual di pasaran dan sukses menarik perhatian pengguna iPhone untuk membelinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau kalian sendiri bagaimana? Sudah memperbarui perangkat Apple kalian ke iOS 11?<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960632190259083581noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5785099019228511474.post-27658584698367053122017-11-30T15:25:00.000+07:002018-02-07T15:27:05.108+07:00Begini Cara Meletakkan Router dengan Benar<br />
<div style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: justify;">
<img alt="Image result for router wifi" class="irc_mi" height="200" src="https://cdn.business2community.com/wp-content/uploads/2015/03/Place-WiFi-Router.gif" style="margin-top: 0px;" width="200" /> </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Bagi kalian yang baru saja menyelesaikan transaksi di tempat <a href="http://www.alcatelkomunikasi.com/" target="_blank">jual router wifi</a>, tentunya keinginan untuk segera memasang wifi di rumah semakin membuncah. Nah, akan tetapi, sebelum mulai memasang ada beberapa hal yang harus diperhatikan dulu nih terkait posisi peletakkan router. Mengapa hal ini penting? Pasalnya, posisi router ternyata bisa memengaruhi kecepatan internet yang digunakan. Kalau kita salah pasang, siap-siap saja merasakan koneksi internet yang sangat buruk. Tidak mau hal ini terjadi, kan? Yuk deh simak bagaimana cara untuk meletakkan router dengan tepat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Pastikan posisi router sudah benar. Ternyata, koneksi wifi bisa terhambat jika posisi router tidak dipasang dengan benar. Patut diingat bahwa router berfungsi untuk mengirimkan sinyal ke semua arah, oleh sebab itu pastikan bahwa router berada di bagian tengah ruangan dan tidak terhambat oleh apa pun.</li>
<li>Hindari menaruh router di lantai. Masih berhubungan dengan poin di atas, sebaiknya hindari menyimpan router di lantai. Simpanlah router di tempat yang tinggi, misalnya di atas lemari atau rak untuk membantu mengirimkan sinyal ke arah yang lebih luas lagi.</li>
<li>Taruh di tempat terbuka. Menyimpan router di tempat terbuka berarti menjaga agar sinyalnya tetap optimal. Ketika kita menyimpan router di ruang tertutup atau bahkan di tempat yang terhalang sesuatu (entah itu beton atau apa pun itu), sinyal router akan sulit untuk tersebar karena terganggu jaringannya.</li>
<li>Jangan simpan dekat perangkat elektronik. Hal lain yang harus diperhatikan oleh kalian saat menyimpan router adalah posisi peletakannya dengan perangkat elektronik lain. Jangan simpan router berada di dekat perangkat elektronik karena itu bisa mengganggu persinyalan wifi.</li>
<li>Posisi antena. Terakhir, jangan lupa untuk mengecek posisi antena. Pastikan antena router berada dalam posisi berdiri atau vertikal agar lebih mudah untuk memancarkan sinyal.</li>
</ul>
Nah, itu dia beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk menyimpan router agar koneksi internetnya menjadi lebih cepat. Selamat mencoba dan semoga membantu, ya!<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960632190259083581noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5785099019228511474.post-22288111265719798082017-11-30T14:15:00.000+07:002018-10-17T14:56:36.746+07:00Agar Kandungan Tetap Sehat, Hindari Jenis Minuman Ini, Ya!<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>ZH-CN</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
<w:UseFELayout/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:JA;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<a href="https://www.prenagen.com/id/produk-kami/prenagen-mommy" target="_blank"><b><span style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">S</span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">usu ibu hamil</span></b></a><span style="color: black; font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> merupakan sesuatu yang sangat disarankan untuk
dikonsumsi bagi ibu yang sedang hamil. Pasalnya, susu ibu hamil bisa melengkapi
kebutuhan nutrisi yang ibu butuhkan selama periode kehamilan. Ibu bisa melihat
apa saja nutrisi yang terkandung dalam susu dengan cara membaca nilai gizi susu kehamilan seperti yang tertulis di balik kardus kemasan. Nah, agar
kandungan tetap sehat, selain meminum susu ibu hamil dan menerapkan konsumsi
makanan bergizi, menghindari jenis minuman ini juga sangat disarankan, lho. Apa
saja?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="clear: right; color: black; float: right; font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="https://d2pu2bk1b66iw6.cloudfront.net/photos/2013/09/11/122-51265-itl_milktallerbabies-1378899480.jpg" height="266" src="https://d2pu2bk1b66iw6.cloudfront.net/photos/2013/09/11/122-51265-itl_milktallerbabies-1378899480.jpg" width="400" /> </span></div>
<ul style="margin-top: 0in;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-top: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kopi.</span></b><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Nah, untuk Ibu yang senang minum
kopi, sebaiknya mulai hentikan deh kebiasaan minum kopi saat sudah mulai
mengandung. Mengapa? Sebab kandungan kafein dari kopi ini akan berdampak
buruk pada kandungan sehingga sebaiknya dikurangi atau bahkan dihindari.
Selain kopi, kurangi juga konsumsi kafein lainnya seperti teh, misalnya.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-top: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Minuman manis dan mengandung gula.</span></b><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Siapa sih yang tidak suka minuman manis?
Dan rasanya hampir semua minuman kini mengandung gula, ya! Nah, hanya saja
patut diperhatikan bahwa kandungan gula yang tinggi akan menyebabkan
kegemukan dan risiko diabetes. Untuk itu, hindari mengonsumsi minuman
kemasan yang biasanya mengandung soda dan gula.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-top: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Alkohol.</span></b><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Bagi sebagian orang, alkohol seringkali
sudah menjadi bagian dari gaya hidup mereka, terutama untuk Ibu yang
tinggal di perkotaan. Hanya saja, alkohol sudah jelas akan membahayakan
kesehatan sehingga sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi bagi ibu yang
sedang hamil. Mulai dari fase hamil hingga menyusui, hindari alkohol ini,
ya.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-top: 6.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Susu
perah.</span></b><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Susu memang
menyehatkan, akan tetapi jika susu yang diminum adalah susu segar dan
benar-benar baru diperah, sebaiknya dihindari ya. Sebab menurut
penelitian, minuman mentah termasuk di dalamnya susu yang baru diperah,
bisa mengandung bakteri yang membahayakan kehamilan.</span></li>
</ul>
<ul style="margin-top: 0in;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-top: 6.0pt; mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Air dari keran.</span></b><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Ketika bepergian ke luar negeri, tentunya
Ibu sering melihat <i>tap water </i>yang ada di tempat-tempat public,
bukan? Nah, meskipun <i>tap water </i>ini memiliki tulisan aman diminum
dan aman dikonsumsi, jika memungkinkan hindari minum air mentah yang
diambil dari keran. Selalu pastikan bahwa air yang kita minum sudah
melalui proses pemasakan dan pematangan sehingga air benar-benar bersih.</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="color: black; font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Agar kandungan
tetap sehat, itu dia beberapa daftar minuman yang harus dihindari. Semoga membantu
dan selamat mencoba, ya!</span><span lang="IN" style="font-family: "cambria" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960632190259083581noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5785099019228511474.post-68709646390421837692017-11-28T14:34:00.002+07:002018-10-17T14:58:11.471+07:00Tugas Ayah Sebagai Ahli Nutrisi Saat Ibu sedang Hamil<div style="text-align: justify;">
Ketika sedang hamil, ibu bukanlah seseorang yang berjuang sendirian untuk merawat kandungannya. Ayah sebagai pasangan hidup ibu, ternyata juga memiliki peranan untuk bersama-sema memastikan buah hati di dalam perut tetap sehat. Ayah bertugas sebagai ahli nutrisi, untuk memastikan bahwa <a href="https://www.prenagen.com/id/produk-kami/prenagen-mommy" target="_blank"><b>nutrisi ibu hamil</b></a> yang dikonsumsi oleh ibu sudah tercukupi. Ingat kata kunci di sini: cukup, yang artinya tidak berlebihan. Sebab segala sesuatu yang berlebihan, seperti kelebihan vitamin A saat hamil, misalnya juga bisa membahayakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<img alt="https://ak7.picdn.net/shutterstock/videos/8717977/thumb/1.jpg?i10c=img.resize(height:160)" height="360" src="https://ak7.picdn.net/shutterstock/videos/8717977/thumb/1.jpg?i10c=img.resize%28height:160%29" width="640" /> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Nah, apa sih yang harus dilakukan oleh ayah sebagai ahli nutrisi dari ibu yang sedang hamil? Ini dia daftarnya:</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Memastikan nutrisi ibu hamil yang dibutuhkan sudah terpenuhi. Wajib hukumnya bagi ayah untuk memantau apa saja yang masuk ke dalam tubuh ibu. Mulai dari makanan yang dikonsumsi, camilannya, hingga makanan selingannya. Pastikan semua makanan yang dikonsumsi mengandung nutrisi ibu hamil yang dibutuhkan agar kandungan ibu tetap sehat dan terjaga.</li>
<li>Jangan membeli makanan yang dipertanyakan kebersihannya. Ketika sedang ngidam sesuatu, ibu mungkin sering minta dibelikan makanan yang macam-macam. Nah, jika pada satu ketika hal ini terjadi, hindari membeli makanan yang dijual di pinggir jalan atau di tempat yang dipertanyakan kebersihannya, ya. Mengapa? Sebab makanan ini sudah terkontaminasi debu, asap kendaraan, atau bahkan bahan makanannya tidak dicuci dengan bersih. Hal ini bisa menimbulkan diare pada ibu yang sedang hamil, lho.</li>
<li>Memastikan ibu hamil tidak mengonsumsi fast food dan minuman bersoda. Saat sedang jalan-jalan di mall, fast food dan minuman bersoda kerap kali menjadi godaan tertinggi bagi ibu. Nah, adalah tugas ayah untuk memastikan dan mengingatkan agar ibu tidak mengonsumsi hal-hal tersebut. Fast food dan minuman bersoda mengandung gula dan lemak yang tinggi, yang tidak akan berdampak positif pada ibu hamil.</li>
<li>Menghindari makanan yang mengandung MSG atau kandungan garamnya tinggi. Biasanya, makanan yang mengandung MSG dan garam terdapat pada makanan kemasan atau camilan-camilan yang mungkin dikonsumsi oleh ibu. Hindari konsumsi makanan ini dan sediakan buah segar sebagai gantinya untuk dikonsumsi sebagai camilan. Mengapa? Pasalnya makanan yang mengandung MSG dan garam bisa meningkatkan tensi darah.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Itu dia beberapa hal yang harus diperhatikan ayah sebagai ahli nutrisi ketika ibu sedang hamil. Jangan lupa diterapkan dan semoga membantu, ya!</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960632190259083581noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5785099019228511474.post-6071140512644289222017-02-16T10:05:00.001+07:002017-02-16T11:42:26.518+07:00Begini Cara Memadamkan Api Berdasarkan Sumbernya <div style="text-align: justify;">
Api bisa muncul dari mana saja dan kapan saja. Penyebabnya pun beraneka ragam. Mulai dari kompor meledak, kebocoran gas, arus pendek, korsleting listrik, hingga percikan api dari listrik. Tidak heran, mengingat api sering muncul tanpa diduga, banyak pemilik properti yang mendaftarkan bangunan mereka pada <a href="https://www.asuransiastra.com/commercial/asuransi-kebakaran-dan-harta-benda" target="_blank">asuransi kebakaran</a> untuk memberi proteksi dari kerugian yang muncul. Dengan begitu, pemilik tak perlu merasa khawatir ketika peristiwa kebakaran terjadi karena perusahaan asuransi akan menanggung semua kerugiannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC1KHbBG3je6mxBjVXwDU4CWwFpyf2YwZCYptJHLjj4lUAhjDEphMYxS25YyLWNTNRpGNhTmV8uWNF9FmUyerB9ajaMT5OOMwLBdR7O1e_ohE41XiTjDSd8EoS5WvUxT__Trr9N5PuzD8/s1600/PH%252B20fire%252B201%252B20%252B28Small%252B291261197268.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="196" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC1KHbBG3je6mxBjVXwDU4CWwFpyf2YwZCYptJHLjj4lUAhjDEphMYxS25YyLWNTNRpGNhTmV8uWNF9FmUyerB9ajaMT5OOMwLBdR7O1e_ohE41XiTjDSd8EoS5WvUxT__Trr9N5PuzD8/s320/PH%252B20fire%252B201%252B20%252B28Small%252B291261197268.jpg" width="320" /></a></div>
<span id="goog_1325769261"></span><span id="goog_1325769262"></span><br />
Hanya saja, jika pada suatu ketika rumah Anda terbakar, salah satu langkah awal untuk mematikan apinya adalah dengan mengetahui sumber kebakarannya. Cari tahu dari mana sumber api penyebab kebakaran tersebut. Pasalnya, beda sumber kebakaran, beda pula sistem pemadamannya. Dengan begitu, Anda bisa dengan cepat memadamkan api sebelum api menyebar ke mana-mana. <br />
<ol>
<li>Jika sumber api berasal dari kayu, kertas, kain, plastik, dan juga tumbuhan kering misalnya, Anda dapat menggunakan air, foam, dry chemical, atau bahkan halon. Sementara itu, jika sumber kebakarannya berasal dari logam maka pemadamannya akan lebih sulit. </li>
<li>Masih berhubungan dengan poin satu, jika penyebab kebakaran muncul dari terbakarnya logam, maka Anda bisa menggunakan bubuk Piren LXD1 atau memadamkan dengan sistem isolasi. </li>
<li>Kebakaran yang disebabkan oleh benda cair atau gas yang mudah terbakar bisa dipadamkan dengan karbon dioksida, foam, dry chemical, atau halon. Contohnya adalah minyak bumi, bensin, gas, atau lemak. </li>
<li><a href="https://dboenes.blogspot.co.id/2017/02/tips-pada-saat-kompor-meledak.html" target="_blank"><b>Hal yang harus dilakukan jika kebakaran akibat kompor meledak</b></a> yaitu segera mengambil kain yang cukup tebal dan basahi, kemudian tutup api dengan kain basah tersebut. </li>
<li>Jika sumber api muncul dari percikan bunga api listrik atau kebocoran listrik, maka Anda bisa menggunakan karbon dioksida, dry chemical, atau halon sebagai media pemadaman. Jangan pernah sekali-kali menggunakan air karena bisa membahayakan Anda dan juga para pemadam. Air dan listrik bisa menimbulkan sengatan listrik. </li>
</ol>
Itu dia beberapa cara untuk memadamkan api berdasarkan sumbernya. Jika kebakaran sudah mulai besar dan Anda kewalahan untuk mematikannya, sebaiknya segera hubungi pemadam kebakaran untuk membantu Anda dalam memadamkan api. Selamat mencoba dan semoga membantu. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960632190259083581noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5785099019228511474.post-24109308537943596982017-02-09T13:23:00.000+07:002017-02-09T13:23:21.422+07:00Ini yang Harus Dilakukan Saat Indikator Engine Check Menyala<div style="text-align: justify;">
Untuk Anda yang belum lama membeli mobil baru, tentunya banyak hal yang harus Anda persiapkan terkait kendaraan baru ini. Mulai dari mendaftarkan kendaraan pada <a href="https://www.asuransiastra.com/garda-oto" target="_blank">asuransi mobil all risk</a>, membeli aksesori pemanis interior mobil, hingga mempelajari banyak hal tentang dunia otomotif dan juga mobil. Misalnya saja seperti <b>memahami penyebab AC tidak dingin</b> atau memahami berbagai hal penting tentang komponen serta indikator mobil. Opsi terakhir ini penting, sebab sebagai pemilik mobil tentunya Anda harus tahu apa saja yang terjadi pada kendaraan Anda, termasuk mempelajari indikator yang ada dalam mobil. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrCl35r5QSP_Z5kVncY0shQ62EFymBEtgUILmyQLSv1b8aB_TM1S1fW8u640uCSpkXwIVJBIOCxHHKOtBcAZsQecMRrjWsRpTtsK1AR4j8EvAjiteWyZ1F0gapKVnwrARZNtN8QgFavI4/s1600/kajshdie.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrCl35r5QSP_Z5kVncY0shQ62EFymBEtgUILmyQLSv1b8aB_TM1S1fW8u640uCSpkXwIVJBIOCxHHKOtBcAZsQecMRrjWsRpTtsK1AR4j8EvAjiteWyZ1F0gapKVnwrARZNtN8QgFavI4/s320/kajshdie.jpg" width="320" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, untuk Anda yang belum tahu, sekarang ini mobil sudah dilengkapi dengan engine check, lho. Apa sih engine check itu? Engine check merupakan sebuah indikator berupa gambar mesin dan terdapat pada panel instrumen. Jika Anda menemukan gambar ini menyala pada panel, Anda harus mulai waspada karena itu artinya ada sesuatu yang bermasalah pada mesin. Ingat, waspada bukan berarti Anda harus panik. Anda harus mengecek gangguan apa yang terjadi pada mesin. <br />
<br />
Biasanya ketika engine check menyala, ada beberapa alasan yang menjadi penyebabnya. Mulai dari gangguan sensor mobil, genangan air yang mengenai salah satu bagian mobil, hingga mengecek beberapa sensor seperti air flow meter, temperatur intake air, sensor oksigen, sensor MAP, sensor injektor, dan lain sebagainya. <br />
<br />
Lantas ketika sensor ini menyala, apakah yang harus Anda lakukan? Nah, Anda bisa mencoba dua langkah berikut ini: <br />
<ol>
<li>Matikan mesin dan cabut konektor aki negatif. Hubungkan kabel konektor aki negatif dan positif, diamkan selama beberapa saat sebelum dipasang kembali. Jika engine check masih menyala, itu artinya ada sensor yang rusak. </li>
<li>Cari tahu sensor apa yang rusak atau mengalami masalah. Caranya adalah dengan melakukan scanner ulang. Jika setelah dilakukan langkah ini, maka segera perbaiki atau ganti sensor yang rusak. </li>
</ol>
<br />
Jika sensor engine check terus menyala namun Anda tidak segera mencari tahu penyebabnya, ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi kepada kendaraan Anda. Di antaranya adalah mesin mobil menjadi lebih boros bahan bakar, tarikan menjadi terasa berat, susah dinyalakan, atau bahkan mengeluarkan asap hitam ketika dipakai. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960632190259083581noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5785099019228511474.post-75558218897833892022017-02-08T13:40:00.000+07:002017-02-09T10:02:16.048+07:00Jangan Malas Mencermati Kontrak Polis!<div style="text-align: justify;">
Dalam setiap jenis asuransi yang Anda gunakan, selalu ada kontrak polis yang diberikan kepada nasabah sebagai perjanjian yang berisi hak serta kewajiban yang harus dipatuhi saat menggunakan asuransi tersebut. Entah itu asuransi jiwa, asuransi kesehatan, <a href="https://www.asuransiastra.com/commercial/asuransi-kebakaran-dan-harta-benda" target="_blank">asuransi kebakaran</a>, bahkan asuransi kendaraan sekalipun, semuanya memiliki polis yang berfungsi sebagai ‘pegangan’ Anda. Akan tetapi, sayangnya tidak semua orang rajin mencermati semua hal yang tertulis dalam polis. Mereka percaya sepenuhnya pada perkataan agen asuransi dan tidak pernah meluangkan waktu untuk membaca polis asuransi mereka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIfU9b52nOSE8vB47vkprJQLooTADKf1jaNmMMvsDixKlFIXeNoEQaaieddeD-1g7eRMiyHE8ayj-r54wLA1JWZiWruTIdXC5956XI7jia0FR6JjuGBlM4ZE5Wz4t4AGzIG1p632gQF0M/s1600/163036_620.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="183" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIfU9b52nOSE8vB47vkprJQLooTADKf1jaNmMMvsDixKlFIXeNoEQaaieddeD-1g7eRMiyHE8ayj-r54wLA1JWZiWruTIdXC5956XI7jia0FR6JjuGBlM4ZE5Wz4t4AGzIG1p632gQF0M/s320/163036_620.jpg" width="320" /></a></div>
<span id="goog_1243230230"></span><span id="goog_1243230231"></span><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, jangan sampai hal ini terjadi pada Anda. Sebaiknya sediakan waktu untuk mempelajari polis asuransi yang Anda miliki. Sebab siapa tahu, ada sesuatu yang tidak Anda ketahui atau belum Anda pahami. Lebih baik mempelajarinya sebelum sesuatu terjadi pada Anda dibanding mengetahuinya saat semua sudah terlambat, bukan? <br />
<ol>
<li>Teliti bagian ketentuan umum. Biasanya dalam polis asuransi terdapat ketentuan umum dan ketentuan khusus. Nah, di bagian ketentuan umum ini Anda bisa menemukan hal-hal penting terkait dengan asuransi yang Anda gunakan. Misalnya tentang hak dan kewajiban antara pemegang polis dan perusahaan. Atau bisa juga berisi jumlah premi yang harus dibayarkan, sistem pembayarannya, jangka waktu pembayaran premi, dan lain sebagainya. Cek apakah yang tertulis di sana memang sesuai dengan kondisi yang tengah Anda jalani saat ini. Lihat juga kewajiban yang harus dilakukan oleh pihak perusahaan ketika Anda melakukan klaim, <b><a href="http://tulistips.blogspot.co.id/2017/02/langkah-yang-harus-anda-lakukan-untuk.html" target="_blank">langkah yang harus Anda lakukan saat klaim asuransi</a> </b>dan apa saja yang akan menggugurkan klaim Anda. </li>
<li>Pelajari bagian ketentuan khusus. Dalam ketentuan khusus tertulis detail manfaat produk yang Anda gunakan saat ini dan detail pertanggungan dari pihak asuransi. Di sini juga tertulis tentang ketentuan khusus yang terjadi terhadap klaim asuransi dan pertanggungan. Pelajari dengan baik bagian ini dan jika ada yang tidak dipahami, Anda boleh bertanya langsung pada pihak asuransi. </li>
<li>Baca dengan baik keseluruhan isi polis. Anda sudah memahami ketentuan umum dan ketentuan khusus, kini saatnya Anda membaca keseluruhan polis dan benar-benar memahami maksud dan tujuan yang ada di sana. Jangan sampai Anda sebagai pemilik polis justru tidak tahu apa saja yang menjadi hak dan kewajiban Anda terhadap perusahaan asuransi. </li>
</ol>
<br />
Itu dia yang harus dicermati dari sebuah polis asuransi. Mulai saat ini, jangan malas membaca polis, ya. Semoga membantu! </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960632190259083581noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5785099019228511474.post-64417022695393813042016-06-15T15:58:00.002+07:002016-06-16T09:33:02.129+07:00Membeli Excavator Bekas<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho6nV_dcapiYIo819x8OzlQUf1kQOuqrqCopqJ7IrBdJ5dAFL8tSJX0eWFL6gGIt7ah2yxcFYGhyphenhyphenSVh83WeEAHtkkjaRbMG_5WVQhKqWPaZ-RyeVwTI4dmRJ4-uXpHmz2wd-9YpWxsclY/s1600/komatsu-pc490lc-10-hydraulic-excavator-photo1-1381763166.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="173" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho6nV_dcapiYIo819x8OzlQUf1kQOuqrqCopqJ7IrBdJ5dAFL8tSJX0eWFL6gGIt7ah2yxcFYGhyphenhyphenSVh83WeEAHtkkjaRbMG_5WVQhKqWPaZ-RyeVwTI4dmRJ4-uXpHmz2wd-9YpWxsclY/s320/komatsu-pc490lc-10-hydraulic-excavator-photo1-1381763166.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Alat berat, terutama excavator, bukanlah barang murah yang bisa dibeli kapan saja. Harga yang cukup tinggi menjadi salah satu alasan mengapa banyak kontraktor di dunia properti yang memilih untuk menyewa alat berat dibanding harus membelinya. Namun demikian, jika dikalikan dengan waktu peminjamannya, sebetulnya dana yang dikeluarkan sebanding dengan membeli alat berat berupa excavator. Untuk itu, alih-alih meminjamnya, lebih baik membelinya karena bisa digunakan untuk jangka panjang, bukan? Nah, bagi Anda yang ingin memiliki excavator atas nama sendiri, coba yuk mulai menghitung dana yang dimiliki. Salah satu cara untuk <a href="http://berbagitips.co/membeli-excavator-sesuai-budget/" target="_blank">membeli excavator yang sesuai budget</a> adalah dengan memilih yang bekas alih-alih membeli yang brand new alias baru. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Meskipun alat berat yang dibeli bekas, bukan berarti alatnya harus abal-abal dan tidak awet, ya. Barang bekas juga bisa menjadi aset, jika dibeli dengan hati-hati dan penuh perhitungan. Langkah-langkah apa yang harus ditempuh jika ingin membeli excavator bekas? Ini dia tips-nya:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
1. Cek model dan spesifikasi excavator yang ditawarkan. Excavator itu ada banyak jenisnya. Untuk itu, sebelum membeli, cari tahu dulu jenis excavator apa yang Anda inginkan. Spesifikasi apa yang Anda harapkan ada di dalam excavator tersebut. Setelah mengetahui apa yang diinginkan, Anda tinggal cocokan spesifikasi tersebut pada model-model excavator yang ada. <br />
2. Pilih yang berkualitas. Pengalaman Anda di dunia konstruksi pastinya sudah membuat jam terbang Anda tinggi untuk mengetahui mana alat berat yang berkualitas dan mana yang sudah terlampau tua. Jangan langsung jatuh cinta karena harga, tapi pertimbangkan dulu apakah harga yang Anda bayarkan sesuai dengan alat berat yang Anda terima. Pastikan bahwa <a href="http://infogunaanda.blogspot.co.id/2016/06/manfaat-merawat-alat-berat-secara-rutin.html" target="_blank">alat berat selalu dirawat secara rutin</a>. Merk excavator pun harus diperhatikan; sebaiknya pilih alat berat yang berasal dari merk terkenal dan lumrah digunakan dalam dunia konstruksi. Mengapa demikian? Pasalnya, menggunakan merk yang ternama membuat Anda lebih mudah jika ingin membeli suku cadangnya atau ingin melakukan perbaikan.<br />
3. Banyak bertanya. Jika ketika membeli alat berat dalam kondisi baru Anda cenderung menerima saja apa yang dikatakan oleh sales-nya, maka hal tersebut harus dihindari ketika membeli alat berat bekas. Banyak bertanya adalah kunci agar Anda tidak merasa dirugikan dengan excavator yang Anda beli. Anda bisa bertanya pada kerabat yang asli, mengajukan pertanyaan pada pihak penjual, atau bahkan bergabung dalam forum jual beli, untuk memastikan bahwa barang yang Anda beli tidak salah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Selain tips di atas, agar Anda semakin yakin bahwa excavator yang hendak Anda beli merupakan barang berkualitas, jangan takut untuk meminta izin pada pemilik untuk mencoba mengendarainya. Ketika mesin menyala dan excavator ini bergerak, Anda bisa lebih pasti dalam menilai apakah excavator ini worth the price untuk dibeli atau tidak. selamat mencoba!</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960632190259083581noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5785099019228511474.post-51017553448897253602016-06-14T16:16:00.000+07:002016-06-15T11:05:00.347+07:00Pentingnya Pelatihan Operator Alat Berat<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHEIN8e7icKJwuUDJSGOYQLcxHDQ8b_zMHDSgdZWAw4XCSK6wVvbkEgQ4ivJ4PjjQb_NS3jtPOHjwB5GuCMOgPF9b0W-JI7dxf3Y4_Et3KsyC39GMmAeG6Q-Sz9CxkRdr6xKPbKgWyTHE/s1600/HeavyEquipmentOperator_0.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHEIN8e7icKJwuUDJSGOYQLcxHDQ8b_zMHDSgdZWAw4XCSK6wVvbkEgQ4ivJ4PjjQb_NS3jtPOHjwB5GuCMOgPF9b0W-JI7dxf3Y4_Et3KsyC39GMmAeG6Q-Sz9CxkRdr6xKPbKgWyTHE/s320/HeavyEquipmentOperator_0.jpg" width="320" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Risiko selalu ada dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan. Entah itu pekerjaan yang berada di dalam kantor, hingga pekerjaan lapangan yang berhubungan dengan konstruksi. Nah, bagi kalian yang bekerja di lapangan, risiko yang mengintai kita tentunya akan lebih besar dibanding ketika bekerja di dalam ruangan. Mengapa demikian? Pasalnya, ketika bekerja di lapangan, unsur-unsur yang bisa mencelakai kita menjadi berlipat ganda. Apalagi jika kita bekerja di lingkungan proyek konstruksi di mana banyak alat berat yang beroperasi di dalamnya. Wah, ada baiknya mulai mempelajari <a href="http://berbagitips.co/manajemen-risiko-dalam-proyek-alat-berat" target="_blank">manajemen risiko dalam proyek alat berat</a>, deh. Sebab, banyak hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Salah satu hal yang bisa membantu mengurangi risiko kecelakaan tersebut adalah pelatihan sebelum <a href="http://domba-bunting.blogspot.co.id/2016/06/menjadi-operator-alat-berat.html" target="_blank"><b>menjadi operator alat berat</b></a>. Hal ini penting, sebab jika operator yang mengoperasikan alat berat tersebut sudah teredukasi dengan baik, maka kecelakaan kerja yang berhubungan dengan alat berat bisa dikurangi. Seperti yang mungkin sudah diketahui oleh masyarakat luas, alat berat merupakan sebuah alat yang sangat bermanfaat untuk digunakan dalam proyek konstruksi, namun bisa menjadi bencana yang membayakan jika tidak digunakan secara bijak. Selain mendukung keselamatan para pekerja, pelatihan alat berat juga bisa menurunkan biaya operasional perusahaan. Pasalnya, dengan mendapatkan edukasi dalam mengoperasikan alat berat, operator dapat mengetahui tata cara penggunaan alat berat secara benar. Dengan demikian, biaya perbaikan alat berat yang muncul karena kerusakan ketika penggunaan bisa diminimalisir dan dialihkan ke biaya perawatan rutin.<br />
<br />
Untuk itu, mengingat betapa tingginya risiko pekerjaan sebagai operator alat berat, entah itu untuk keselamatan pribadi dan juga manusia di sekitar lingkungan proyek, maka manajemen konstruksi berkewajiban untuk memberikan pendidikan khusus kepada para operatornya. Sekarang ini, sudah banyak sekali kok pelatihan operator alat berat yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana training. Biayanya beraneka macam sehingga bisa disesuaikan dengan budget perusahaan. Dalam pelatihan ini, operator akan diberi pendidikan awal berupa keselamatan kerja, cara pengoperasian, persiapan, detail mesin alat berat, dan lain sebagainya. Dengan bantuan para profesional yang berada di bidangnya, operator ini diharapkan mampu mendapat pendidikan yang layak dalam bidang operasional alat berat.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960632190259083581noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5785099019228511474.post-91331209396914903882016-05-12T16:34:00.000+07:002016-05-12T17:24:13.108+07:00Kebiasaan Rapi di Rumah<div style="text-align: justify;">
Rumah sebagai salah satu <a href="http://www.farpoint.co.id/" target="_blank">properti Indonesia</a> yang banyak dimiliki oleh masyarakat tentunya perlu mendapat perhatian khusus agar nyaman ditinggali. Mendandani rumah dengan melakukan renovasi atau mengubah tatanan interiornya mungkin bisa menjadi pilihan. Atau, melengkapi rumah dengan berbagai <a href="https://tazvita.wordpress.com/2016/05/12/siapkan-benda-ini-di-rumah/" target="_blank"><b>benda yang wajib ada di rumah</b></a>. Namun, jika Anda tak punya banyak waktu dan dana yang ada pun terbatas, ada satu hal yang bisa Anda lakukan untuk menyiasati rumah agar tetap nyaman. Caranya adalah dengan menjaganya tetap rapi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPr5jLYx3cC_88mYtHehnldMI3f8shawps1FnzwQjX33KTe71F_24cTjlZUSWT2z_s6rgPzcaeH7BSET03HsVICg0ZzsRlC-Zjpw2TV1mYEcol1chKp-k1P6NWWZeqbrB8JrHe9V8uppI/s1600/52385af2697ab0181e0083f5._w.540_s.fit_.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPr5jLYx3cC_88mYtHehnldMI3f8shawps1FnzwQjX33KTe71F_24cTjlZUSWT2z_s6rgPzcaeH7BSET03HsVICg0ZzsRlC-Zjpw2TV1mYEcol1chKp-k1P6NWWZeqbrB8JrHe9V8uppI/s320/52385af2697ab0181e0083f5._w.540_s.fit_.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi Anda yang memiliki banyak kesibukan dan menghabiskan sebagian besar waktu di kantor, merapikan rumah mungkin terdengar mustahil. Tapi, sebenarnya Anda bisa lho membiasakan diri agar tetap rapi di rumah dan membuat hunian Anda semakin nyaman ditinggali. Tidak perlu mengeluarkan banyak waktu karena sebenarnya membiasakan diri agar tetap rapi sangat mudah sekali, kok!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ol>
<li>Biasakan untuk selalu merapikan tempat tidur setiap bangun di pagi hari. Ketika bangun di pagi hari, entah itu ketika Anda kesiangan atau tidak, sempatkan diri untuk membereskan tempat tidur dan juga melipat selimut. Ini akan membantu Anda untuk memperbaiki mood karena ketika pulang di sore hari dalam keadaan lelah setelah bekerja seharian, Anda akan menemukan tempat tidur dalam kondisi yang rapi.</li>
<li>Selalu cuci piring dan gelas sehabis dipakai. Entah setelah sarapan atau hanya sekadar mengudap kue-kue kecil, langsung bersihkan piring bekas pakai agar tidak menumpuk di bak cuci. Mungkin terdengar sepele, tapi jika kebiasaan ini selalu dilakukan dengan rutin, maka Anda tidak akan pernah menemukan tumpukan cucian di bak cuci piring Anda. Menyenangkan bukan?</li>
<li>Kembalikan benda-benda ke tempatnya sehabis digunakan. Jangan pernah menunda mengembalikan barang setelah dipakai. Kebiasaan menunda inilah yang nantinya akan membuat rumah tampak berantakan. Semakin lama ditunda, semakin banyak juga benda yang menumpuk. Pekerjaan membereskan rumah pun akan semakin memakan waktu lebih banyak dari biasanya.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Itu dia hal-hal kecil yang bisa Anda lakukan di rumah. Semuanya bisa dilakukan tanpa effort yang besar, kan? Jika dilakukan secara rutin, maka rumah Anda pun akan terlihat lebih rapi dari sebelumnya. Selamat mencoba! (TR)</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960632190259083581noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5785099019228511474.post-23494681916085250922016-01-06T09:56:00.000+07:002016-01-06T09:56:06.044+07:00Ingin Membeli Gitar? Perhatikan Hal Berikut<div style="text-align: justify;">
Gitar masih merupakan alat musik yang paling populer saat ini, pemain gitar professional maupun amatir di Dunia sudah tak terhitung jumlahnya. Jika Anda ingin memiliki keahlian bermain gitar namun masih belum percaya diri, janganlah berkecil hati, belum terlambat bagi Anda untuk mulai belajar bermain gitar dari sekarang. Hal pertama yang Anda harus lakukan tentu membeli gitar Anda sendiri. Tempat <a href="http://mg.co.id/music/guitar.html" target="_blank">Jual Gitar</a> tidak hanya berada di toko musik saja, terdapat beberapa toko hobi, olahraga dan seni yang juga menjual gitar. Toko online yang menjual gitar dengan sistem dikirim langsung ke pembeli juga tidak sedikit.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLqWRvQfzqAf052IVx_pzk-BexhyqN-e_5zoPQd-TSbgSZRPnGEGvTdbuJE6TSrNs3ppjmDzz7tHTQi-UIk0F8Q_OwdSBZWtBDB8jkUFWlHhYL7xUEQnphrhA-zLYj4kn_n5Zt4jiQDFM/s1600/Guitar-guitar-27380269-1024-768.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLqWRvQfzqAf052IVx_pzk-BexhyqN-e_5zoPQd-TSbgSZRPnGEGvTdbuJE6TSrNs3ppjmDzz7tHTQi-UIk0F8Q_OwdSBZWtBDB8jkUFWlHhYL7xUEQnphrhA-zLYj4kn_n5Zt4jiQDFM/s320/Guitar-guitar-27380269-1024-768.jpg" width="320" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun sebelum Anda menentukan pilihan, perhatikanlah hal-hal berikut ini:</div>
<b>1. Pilih yang berukuran pas dengan badan Anda. Jangan terlalu kecil dan jangan terlalu besar. Meski ukuran gitar sangat beragam, namun ukuran umum gitar terbagi 3:</b><br />
<ul>
<li>Ukuran ½. Ukuran ini berdiameter kurang lebih 30 inch. Cocok untuk anak atau dewasa yang berbadan kecil.</li>
<li>Ukuran ¾. Ukuran ini berdiameter sekitar 35 inch. Cocok untuk yang merasa ukuran ½ terlalu kecil dan full size terlalu besar.</li>
<li>Ukuran Full Size. Ukuran ini berdiameter sekitar 40 inch. Merupakan jenis yang paling lazim ditemukan di Dunia professional ataupun amatir.</li>
</ul>
<ol>
</ol>
<b>2. Pilih jenis yang anda sukai, agar dapat mendorong minat dalam belajar. Perhatikan hal berikut untuk mempertimbangkan jenis yang cocok dengan anda.</b><ul>
<li>Elektrik atau Akustik? Gitar elektrik membutuhkan banyak hal dan tentunya biaya yang lebih besar, namun relatif lebih mudah dan cocok untuk pemula, terutama bagi pemula yang ingin langsung terjun ke dunia professional. Sementara gitar akustik relatif lebih murah namun lebih sulit, tapi gitar jenis ini lebih cepat membuat tangan terbiasa dengan gitar.</li>
<li>Nylon atau String? Jika Anda memilih gitar akustik, terdapat dua jenis gitar akustik yang dipisah berdasarkan jenis senarnya. Meski perbedaan utama berada di senar, namun senar gitar akustik string tidak dapat dipasangkan ke gitar akustik nylon, sementara senar gitar akustik nylon dapat dipasangkan ke gitar akustik string. </li>
</ul>
3. <b>Pilih yang sesuai dengan budget. Perhatikan kondisi gitar dengan seksama. </b>Yang berharga rendah tidak selalu berkualitas rendah. (RR)Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960632190259083581noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5785099019228511474.post-78343379882441092082016-01-06T09:14:00.001+07:002016-01-06T09:14:22.111+07:00Benarkah Data Center Boros Listrik?<div style="text-align: justify;">
Mungkin banyak masyarakat yang masih belum mengetahui apa itu data center. Padahal keberadaan data center sangatlah penting untuk menjadi tempat penyimpanan data rahasia. Di Indonesia sendiri pusat penyimpanan data tersebut biasanya berada di kota besar, seperti <a href="http://www.biznetdatacenter.com/" target="_blank"><b>data center Jakarta</b></a>, data center Bali, dan lain sebagainya. Data center ini biasanya disewa oleh perusahaan-perusahaan untuk mengamankan data rahasia terkait bisnis atau kliennya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgllGVJNrS84GmhyphenhyphenJ4bFec5V-D2E33koPshpvb8QjgUao4GVOaqdtUzgQbtPQlXtxd-HcCX8NT6H_zwxry-BPZjchspBgUjsdJxRKNHCe7knPZunZCUBekOOuta00pQJsR_6dItSlmZv1E/s1600/data_centre_cloud.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="140" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgllGVJNrS84GmhyphenhyphenJ4bFec5V-D2E33koPshpvb8QjgUao4GVOaqdtUzgQbtPQlXtxd-HcCX8NT6H_zwxry-BPZjchspBgUjsdJxRKNHCe7knPZunZCUBekOOuta00pQJsR_6dItSlmZv1E/s200/data_centre_cloud.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Hingga saat ini, banyak terjadi pro kontra terhadap keberadaan data center. Pasalnya, data center dianggap sebagai penyumbang energi terbesar di bumi. Hal tersebut memang tidak bisa dipungkiri, sebab sistem keamanan dan listrik di data center memang boros karena harus aktif selama 24 jam penuh. Jika dihitung-hitung, jumlah penggunaan listrik untuk data center pertahunnya ternyata lebih besar dari penggunaan listrik untuk sepuluh juta rumah dalam setahun! Besar sekali, ya! Tidak hanya itu saja, polusi yang disebabkan data center juga sangat besar, yakni sebesar 70 juta ton emisi karbon dioksida—dan untuk membersihkannya dibutuhkan sekitar dua miliar pohon. Untuk itu, tidak heran jika inovasi terbaru di bidang data center lebih mengedepankan sistem yang ramah lingkungan agar bisa menggunakan energi secara efisien.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Untuk menyiasatinya, biasanya pihak data center menyiapkan rancangan infrastruktur yang inovatif dan berdaya guna. Hal ini ditujukan untuk menghemat penggunaan energi dan mengoptimalkan konsumsi listrik di data center. Dibentuk juga sebuah sistem manajemen energi yang menyediakan visibilitas dan pengontrolan energi. Maksudnya adalah untuk menggunakan energi seminim mungkin namun tetap optimal dalam segi pemanfaatannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Energi lain yang digunakan di dalam sebuah data center adalah untuk sistem pendingin. Hampir setiap ruang di data center harus dilengkapi dengan pendingin untuk penggunaannya. Untuk itu, tidak mengherankan jika energi yang dikeluarkan untuk sistem pendingin tidak kalah besar dengan energi operasional lainnya. Untuk bagian sistem pendingin, biasanya pengaturan untuk menghemat energinya dilakukan dengan pengaturan ruang, tipe lantai, dan juga penataan perangkat sehingga pendingin bisa bekerja maksimal tanpa harus mengeluarkan daya yang terlalu besar.<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960632190259083581noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5785099019228511474.post-50030805835749841002016-01-05T09:45:00.000+07:002016-01-06T09:46:37.065+07:00Kondisi Kecepatan Internet di Indonesia<div style="text-align: justify;">
Internet telah menjadi sebuah kebutuhan bagi banyak orang, mengingat kebutuhan informasi mulai mendarah daging dikarenakan semakin menyebar dan menguatnya globalisasi. Namun, hingga saat ini pun, <a href="http://www.biznetnetworks.com/id/business/internet/biznet-metronet/" target="_blank">Internet Indonesia</a> masih berada dalam peringkat menengah kebawah dalam hal kestabilan dan kecepatan koneksi, mengapa demikian? Akankah kita memiliki koneksi yang lebih baik suatu hari nanti?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsoQwMVDlYPezzlckJDi3HzU79NF7dxyQHQde_dqqaDNw5oAMEsa_PxmQZD3muzf-PG_d5ZKCCHFo5jasmvsCO4RW2_fQcFQvpycEHzzJnlJfnzPJlXJDFRFiNoKDI1okkdtS2fJIAObA/s1600/Internet_smarter.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="188" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsoQwMVDlYPezzlckJDi3HzU79NF7dxyQHQde_dqqaDNw5oAMEsa_PxmQZD3muzf-PG_d5ZKCCHFo5jasmvsCO4RW2_fQcFQvpycEHzzJnlJfnzPJlXJDFRFiNoKDI1okkdtS2fJIAObA/s320/Internet_smarter.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Kecepatan internet Indonesia berada di posisi ke-117 dalam ranking kecepatan internet se-Asia Pasifik. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang membanggakan. Menurut Mark Zuckerberg yang mengunjungi Indonesia untuk menghadiri suatu acara yang diselenggarakan internet.org pada tahun 2014 silam, penyebab utama lambatnya kecepatan internet Indonesia adalah efisiensi. Menurut pendiri situs Facebook ini, Indonesia harus mengutamakan efisiensi dalam urusan koneksi internet. Sebenarnya kita sudah memiliki potensi untuk mempercepat koneksi internet, namun potensi itu tidak dapat muncul dikarenakan penerapan koneksi provider yang sangatlah tidak efisien. Selain dalam efisiensi yang kurang, berikut ini faktor-faktor yang juga turut serta memperlambat koneksi internet Indonesia:</div>
<ol>
<li>Kompetisi. Biasanya dalam suatu kompetisi, kedua belah pihak (atau lebih), akan berlomba-lomba menjadi yang terbaik. Namun, dalam kompetisi provider internet Indonesia, para provider malah berlomba-lomba mempermurah harga dan kurang memperhatikan kecepatan ataupun kestabilan koneksi.</li>
<li>Geografis. Kondisi geografis Indonesia pun tidak dapat dibilang bersahabat. Indonesia yang masih memiliki banyak hutan serta daratan yang naik turun mempersulit perkembangan infrastruktur. Kondisi cuaca yang tidak menentu juga tidak membantu.</li>
<li>Jumlah Penduduk. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak. Banyaknya penduduk tentu menambah banyak angka pengguna internet nasional, dan banyaknya pengguna internet juga merupakan salah satu faktor yang memperlambat koneksi. Selain itu, tingkat kedisiplinan penduduk juga cukup rendah, tidak sedikit infrastruktur yang rusak dan terganggu oleh penduduk, tidak sedikit pula perkembangan infrastruktur yang terhambat karena padatnya penduduk dan tersebarnya pemukiman liar.</li>
<li>Tenaga Kerja Yang Kurang Terlatih. Hal ini juga lazim didapati di banyak perusahaan provider internet. Pelatihan dirasa kurang, dan standar penerimaan karyawan juga cukup rendah.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Semua sumber masalah di atas sebetulnya dapat diatasi dengan berbagai cara, dan untuk itu, partisipasi pemerintah dan masyarakat juga dibutuhkan. (RR)</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960632190259083581noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5785099019228511474.post-11293350007399141952016-01-04T09:33:00.000+07:002016-01-06T09:35:47.640+07:00Fakta Tersembunyi Tentang Android<div style="text-align: justify;">
Ketika penggunaan <a href="http://www.biznetnetworks.com/id/business/internet/biznet-metronet/" target="_blank">fiber internet</a> semakin meningkat, maka nilai kebutuhan pada perangkat elektronik pun ikut menanjak. Entah itu ponsel pintar, tablet, atau bahkan laptop. Dari semua perangkat itu, tidak bisa dipungkiri bahwa ponsel pintar lah yang mengalami peningkatan signifikan. Raksasa sistem operasi pun mulai bersaing untuk mendapatkan tempat pertama. Sebutlah Android, iOS, atau bahkan Windows yang secara konstan terus bersinggungan demi mendapat tempat pertama di hati para pengguna.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7Hw4jbNRvGT_usfuaV8dQhHJbYyOk-UrWoJU7hIc4fFem9y8PcliPS7nYfCk9dI9nw40ARKeyQnGzwa-5_KJ_50KdXcXnKQYzhccBdMNwG5WKwTtTP4RDcUNW9aeOMwDKMor9T9QPrK8/s1600/android-for-wallpaper-8.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7Hw4jbNRvGT_usfuaV8dQhHJbYyOk-UrWoJU7hIc4fFem9y8PcliPS7nYfCk9dI9nw40ARKeyQnGzwa-5_KJ_50KdXcXnKQYzhccBdMNwG5WKwTtTP4RDcUNW9aeOMwDKMor9T9QPrK8/s320/android-for-wallpaper-8.png" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Sebuah penelitian di lapangan menyebutkan bahwa Android menempati posisi pertama dalam persaingan di pasaran. Hal ini sebenarnya tidak lepas pula dari tampilan user friendly yang diusung oleh Android. Harga yang terjangkau, kemudahan sistem operasinya, banyaknya fitur-fitur gratis yang bisa diakses, membuat Android secara mutlak memenangkan persaingan—jauh di atas iOS. Nah, selain keuntungan-keuntungan yang sudah banyak dibahas, ternyata ada hal-hal yang belum Anda ketahui seputar Android, lho. Ini dia daftarnya:</div>
<ol>
<li>Tahukah Anda bahwa Android pada awalnya dibuat sebagai kamera digital sebelum beralih menjadi sistem operasi? Ya, Andy Rubin mengembangkan Android sebagai kamera digital sebelum akhirnya menanamkan sistem untuk menjadi sebuah ponsel. Siapa sangka jika program untuk kamera digital ini bisa berkembang menjadi sedemikian rupa? Luar biasa sekali, ya!</li>
<li>Android yang sudah diperbarui menjadi Marshmallow dikabarkan bisa menyimpan data pengguna. Fitur Data App yang bisa difungsikan untuk menyimpan data pengguna ini dikoneksikan langsung ke server Google. Tidak hanya data saja, melainkan juga password dan informasi penting tentang Anda.</li>
<li>Awalnya Google berniat untuk menghilangkan fitur dukungan kartu memori pada Android KitKat. Namun demikian, mengingat visi Android adalah untuk menciptakan perangkat yang bisa diakses oleh sejuta umat, maka niat ini tidak dilanjutkan dan Android pada akhirnya menyematkan fitur microSD pada ponselnya.</li>
<li>Google sebagai pengembang Android pernah bermasalah dengan UU Anti-Trust. Kabarnya, dewan pemerintahan di beberapa negara telah merilis tuntutan tentang permasalahan ini karena Google dianggap telah melanggar UU yang telah ditetapkan. Namun, beberapa kali Google selalu lolos dari tuntutan ini dan beberapa negara yang masih belum menerima hasilnya terus mengumpulkan bukti tentang pelanggaran yang dilakukan.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13960632190259083581noreply@blogger.com0